Pasca Pembakaran Bendera, Kapolres Polman Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama

POLMAN – Kapolres Polman melakukan langkah antisipasi pasca Insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilakukan oleh oknum Anggota Banser di wilayah Garut, Jawa Barat, saat memperingati Hari santri nasional.

AKBP MUHAMMAD RIFAI SH,S.IK pun menggelar sosialisasi dan silaturahim bersama toko agama serta toko masyarakat di Masjid Bir Ali Pemkab Polman, dengan harapan bisa meredam tenggapan berlebihan di wilayah Provinsi Sulbar khususnya di Polman. Kamis (26/10/2018).

Pada kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan kepada toko agama serta Toko masyarakat dan seluruh elemen masyarakat mengenai insiden di wilayah garut yang sebenarnya terjadi, yakni pembakaran bendera HTI.

Tak sampai di situ Kapolres Polewali Mandar juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap rukun dan bersama-sama Polri untuk menetralisir situasi agar tetap aman dan kondusif baik di dunia nyata maupun di dunia maya (Media sosial).

Harapan bersama atas adanya insiden tersebut masyarakat tidak mudah mengambil keputusan sepihak dan terlusut provokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Dan mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga tali ukhuwa islamiya dan tali  silaturahmi sesama umat beragama khususnya di Kabupaten Polewali Mandar.

Laporan : Sukriwandi