Daerah

Pemkab Banyuwangi Latih Ribuan Pemuda Dengan Ilmu Kewirausahaan Dan Pemasaran Digital

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Tak kurang dari 1.500 anak muda Banyuwangi mengikuti pelatihan kewirausahaan dan pemasaran digital yang diselenggarakan pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat membuka acara tersebut mengatakan, pelatihan dimaksud sebagai investasi masa depan untuk memberikan bekal bagi anak-anak muda dalam menghadapi tantangan baru.

“Era digital sudah tidak bisa kita hindari, termasuk di dunia pemasaran,” ujar Anas, Senin (31/7/17).

Ditambahkan Anas, saat ini tantangan yang dihadapi oleh anak-anak muda berbeda dengan masa sebelumnya. Sekarang adalah era internet, sebuah teknologi yang bisa memudahkan hidup, yang memungkinkan setiap orang membangun bisnis dari mana saja, bahkan dari desa sekalipun.

“Kemajuan tidak hanya disongsong di kota besar, namun sekarang anak-anak daerah pun bisa memasarkan apapun produknya, idenya dan kreativitasnya secara online. Tidak hanya ke seluruh nusantara, bahkan ke penjuru dunia,” imbuhnya.

Data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 132,7 juta orang. Hasil survei yang dilakukan oleh perusahaan riset MARS Indonesia, memperkirakan saat ini ada 26,3 juta jiwa penduduk Indonesia yang telah merasakan belanja melalui kanal online. Sementara Kementrian Komunikasi dan Informatika merilis nilai transaksi e commerce pada tahun 2014 tercatat Rp. 150 triliun dan diyakini menembus Rp. 300 triliun pada tahun 2016.

“Pasar besar ini lah yang perlu teman-teman sasar. Maka strategi internet marketing adalah sebuah kebutuhan, peluang bisnis online sangat terbuka lebar dan harus disambut dengan cara yang tepat,” paparnya.

Salah seorang peserta pelatihan, Andrian Farid, mengaku bersyukur mendapat tambahan ilmu dari kegiatan ini. Selama ini dia telah merintis bisnis produk olahan buah-buahan. Bahkan dirinya juga mulai membuka usaha warung makanan.

“Akan saya perluas pasarnya dengan jualan secara digital. Saya juga senang karena di sini mendapat banyak motivasi untuk terus mengembangkan usaha agar bisa bermanfaat bagi sesama. Memang sih usaha saya masih kecil, tapi saya yakin bisa terus membesar, apalagi jika pasarnya makin luas dengan Internet marketing,” cetusnya.

Selain teknik internet marketing, materi dasar kewirausahaan (entrepreneurship) juga diberikan oleh para praktisi, salah satunya oleh Agus Pramono alias Mas Mono, pengusaha yang sukses dengan brand Ayam Bakar Mas Mono. Mas Mono berbagai pengalaman dan kisah suksesnya dalam merintis sebuah bisnis.

“Bekalnya ada 3S, sabar, syukur dan sedekah. Seorang wirausahawan harus memiliki sikap sabar ketika mendapat cobaan. Lalu, bersyukur atas segala pencapaian pun juga perlu diterapkan dalam kehidupan. Yang terakhir sedekah. Itu bagian dari upaya untuk mengalahkan ego kita. Saat kita menderita, kita tidak sendirian. Ada yang lebih susah daripada kita,” lontarnya. (MH. Said)

Caption : Bupati Abdullah Azwar Anas ditengah ribuan pemuda Banyuwangi saat mengikuti pelatihan kewirausahaan dan marketing digital

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button