Ragam

Pemkab Gayo Lues Tangani Kasus Santri Diduga Terlantar di Jawa Barat

Beritanasional.ID, Gayo Lues – Setelah sempat dikabarkan terlantar, sembilan santri Asal Gayo Lues, Provinsi Aceh di Jawa Barat tertangani sebagaimana yang diharapkan.

Bupati Gayo Lues melalui Kepala Bagian Kehumasannya, Drs. Bunyamin, S, melalui pers Rilis yang dikirim melalui WA Group, Kamis (12/9/19) menuliska, bahwa kesembilan santri yang keluar secara bersamaan dari salah satu pondok pasantren di Cirebon – Jawa Barat, tidak terlantar dan kini enam diantaranya sudah mondok di pansantren lainnya di Kabupaten setempat.

“Sebelumnya memang sempat dikabarkan terlantar ke sembilan santri tersebut, tapi ternyata tidak dan kini delapan diantaranya sudah mondok di pasantren lainnya yang ada di daerah Jawa Barat,” tulis Bunyamin.

Lebih lanjut, Bunyamin menjelaskan, insformasi yang sempat beredar soal santri yang keluar dari salah satu pesantren tersebut, pada 27 Agustus lalu benar adanya, cuma soal terlantar tidak benar. Karena setelah beredarnya informasi tersebut, sejumlah masyarakat Aceh yang berdomisi dikawasan tersebut langsung menampung  para santri itu.

Menurut Bunyamin, kondisi sebagaimana yang dikhawatirkan sebelumnya, memang nyaris terjadi, namun berkat bantuan warga Aceh yang ada di kawasan sekitar, kondisi tersebut dapat dicegah.

Para santri tersebut ditampung oleh pengurus Masjid  Al-Mukmin Musara Bandung. Kebetulan di Masjid tersebut terdapat sejumlah pengurus yang berasal dari Aceh, yakni Ustad Zulkifli Yogara dan Sabidan asal  Gayo Lues, Sabirin dan Rikma asal Aceh Tengah.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada para Ustad pengurus Masjid Al Mukmin, Mereka telah merawat anak-anak kita selama ini dan kini ada yang telah diarahkan ke pondok pasantren lainnya yang ada di sekitar wilayah sepempat,” terang Bunyamin.

Secara rinci, Bunyamin menyebutkan dari sembilan santri itu satu diantaranya akan dibawa pulang ke Aceh dan 2 akan mondok di Jakarta, sedangkan 6  lainnya sudah mondok di Ciamis dan Jombang, Jawa Barat.

” Enam santri masih mondok di daerah Jawa barat, dua di Jakarta dan satu orang lainnya akan kita bawa pulang,” demikian tutup Bunyamin. (Abu Bakri)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button