Ragam

Pemko Medan Semprot Cairan Disinpektan di 21 Pasar Tradisional

BeritaNasional.ID Medan – Pemerintah Kota Medan melalui BPBD Kota Medan selaku Team Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali melaksanakan Kegiatan Penyemprotan Cairan Disinpektan dalam Rangka Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (COVID-19), Rabu (25/3/2020).

Penyemprotan ini diawali dengan apel gabungan di halaman kantor BPBD Kota Medan yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Kota Medan H. Arjuna Sembiring, S.Sos, MSP didampingi Pasiter Kodim 0201/BS Medan Kapten Inf. R. Sembiring dan Kabag Ops. Polrestabes Medan. Kegiatan ini dibantu oleh pihak TNI dan POLRI diantaranya Kodim 0201/BS, Babinsa sebanyak 30 personil, Jajaran Polrestabes Medan sebanyak 30 personil. Selain itu Satpol PP Kota Medan juga menerjunkan personilnya sebanyak 28 personil, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan dan PD Pasar Kota Medan. Sementara itu BPBD Kota Medan menurunkan sebanyak 65 personil untuk kegiatan ini.

Penyemprotan hari ini dilaksanakan di 21 pusat-pusat pasar di Kota Medan diantaranya yaitu, Pusat Pasar Medan, Pasar Sambu, Pasar Sambas, Pasar Kemiri, Pasar Bakti Medan, Pasar Halat Medan, Pasar Sukaramai, Pasar Kp. Baru, Pasar Kuala Bekala, Pasar Simalingkar, Pasar Induk Medan, Pasar Padang Bulan, Pasar Muaratakus, Pasar Sei Sikambing Medan, Pasar Petisah Tahap 1, Pasar Petisah Tahap 2, Pasar Kp. Lalang, Pasar Sunggal, Pasar Helvetia, Pasar Glugur, dan Pasar Sentosa Baru.

Diungkapkan Arjuna Sembiring, langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan menekan jumlah menyebarluasnya Virus COVID-19 di Kota Medan.

“Hari ini kita melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar yang ada di Kota Medan agar mencegah sekaligus memutuskan mata rantai Covid-19 di Kota Medan,” ungkap Arjuna Sembiring.

Dikatakan Arjuna Sembiring, kepada masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah masing-masing jika tidak memiliki kepentingan diluar. Selain itu, sering mencuci tangan dengan sabun apabila telah melakukan aktivitas. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak punya kepentingan. Apalagi sampai berkumpul-kumpul diwarung, rumah tetangga ataupun kumpul di pasar-pasar. Karena mengingat Covid-19 ini semakin hari kian bertambah korbannya. Tetapi kalau kita patuh apa yang dikatakan Pemerintah untuk tetap dirumah, Insya Allah mata rantai penyebaran Covid-19 akan berakhir dengan cepat. Pemerintah butuh dukungan dan kerjasama yang baik dengan masyarakatnya. Memutus rantai Covid-19 ini tidak hanya bisa dilakukan Pemerintah saja, namun mulai dari semua elemen masyarakat juga harus berpartisipasi dan patuh anjuran yang telah dibuat Pemerintah ini,” harap Arjuna Sembiring.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button