TNI Dan Polri

Polda Sulbar Gelar Pelatihan Cyber Troops

Kabid Humas Polda Pelatihan Yang Menekan Seluruh Pemberitaan Bersifat Mengadu Domba Dan Hoax

Berita Nasional.ID Mamuju Sulbar – Membuka pelatihan Cyber Troops, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si mengharapkan seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan serius sehingga ilmu yang di dapatkan bisa diaflikasikan dalam menunjang segala tugas dilapangan khususnya untuk menekan berita-berita Hoax (Bohong) yang menyebar di Media Sosial.Senin (22/1/19) di Aula Arya Guna Mapolda.

Pemberian Materi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Baruns Didampingi Kabid Humas Polda Sulbar AKBP HjMashura

Kapolda Sulbar yang dampingi Wakapolda Sulbar, Irwasada dan Kabid Humas Polda Jatim serta dihadiri oleh para Pajabat Utama dan seluruh personil yang dilibatkan pada tim Cyber troops, juga mengatakan penyebaran berita Hoax tidak bisa dianggap enteng pasalnya akan membuat suasana menjadi gaduh dan tentunya akan berimbas pada kondutifitas kamtibmas. Pemberitaan 7 (tujuh) kontener surat suarah yang telah di coblos salah satunya, hal sempat menjadi bola liar di media sosial untungnya sinergitas dilapangan baik sehingga pelaku bisa di amankan dan akhirnya masyarakat kembali tenang. Untuk itu, kehadiran Tim Cyber Troops harus mampu meredam segala peyebaran berita Hoax di media Sosial dan aktif melakukan patroli terkait perkembangan yang ada sehingga jika ada isu-isu yang negatif atau Hoax bisa diantisipasi dengan cepat dan tepat, Tutur Kapolda.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, SIK dalam materinya memberikan kajian teknis tugas tim Cyber Troops salah satunya dengan melakukan patroli ke 3 akun utama yaitu FB, Twiter dan Instagram namun akun lainnya juga menjadi patroli wajib untuk mengantisipasi segala berita-berita Hoax agar tidak berkembang menjadi bola liar yang akan mengganggu stabilitas kamtibmas.

Ditempat yang sama Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura, SH juga menjelaskan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan seluruh personil khususnya dalam menekan seluruh pemberitaan yang bersifat mengadu domba, Hoax dan sebagainya.
Selain itu, beliau juga menyebutkan ciri- ciri akun yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat itu ada beberapa hal, diantaranya selalu menebar kebencian, bersifat propvokatif, propaganda, sumber informasi tidak jelas, mengadu domba, pro terorisme, pro radikalisme, anti pancasila dan pemerintah yang sah, terangnya.

Laporan : Hms

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button