Sulbar.beritanasional.Id – Pembaretan dilingkungan Polri sudah menjadi tradisi untuk memberikan kebanggaan kepada para bintara remaja bahwa satuan sabhara adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu Pori.
Sama seperti yang dijalani kali ini oleh 137 bintara remaja angkatan 43 Polri. Setelah mengikuti masa orientasi atau pengenalan lingkungan kerja selama 3 (tiga) bulan akhirnya mengikuti tahapan terakhir yaitu Tradisi pembaretan. Kamis (18/7/19).
Kabid Humas Akbp. Hj. Mashura, mengatakan,Tradisi ini adalah Proses penerimaan Bintara Baru yang dilakukan secara turun-temurun agar saat bertugas dilapangan mereka dapat lebih menghargai seniornya (hierarki) yang setingkat lebih tinggi sekaligus untuk meningkatkan Respek dan ketanggapan saat menerima perintah dari atas langsung.
Tradisi pembaretan Bintara Remaja ini diawali dengan kegiatan long mars yang dipimpin langsung oleh Direktur Sabhara Kombes Pol Mohamad Syarif Harjosaputro, SH dengan route perjalanan star dari Polda Sulbar melewati Masjid Suada kemudian ke lapangan ahmad kirang, rumah sakit umum menuju mamuju city dan finis di kali mamuju untuk melaksanakan upacara pembaretan.
Sebelum melakukan long mars, Dir Sabhara mengingatkan kepada seluruh bintara remaja agar tidak memaksakan diri, “jika merasa tidak sehat langsung laporkan kepada komandan peletonnya agar diberikan perawatan, jangan sampai berakibat fatal untuk keselamatan karena rute yang aka dilalui cukup menantang,” imbuhnya.
Selanjutnya, seluruh bintara remaja dilepas, dengan penuh semangat 45 mereka mengawali long mars dengan bernyanyi untuk membakar semangat demi memenuhi seluruh rangkaian tradisi pembaretan.
Direktur Sabhara melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura mengatakan dalam pelaksanaan tradisi juga akan ada prosesi penyiraman bunga dan pemasangan Baret.
Melalui tradisi ini tentu diharapkan para bintara remaja mampu mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat yang profesional.
Aplikasikan hal-hal yang positif yang didapatkan selama masa orientasi dan jangan melakukan tindakan yang dapat merusak citra polri dan jadilah kebanggaan Instansi Polri, tandasnya.(Humas).
