Politik

Prabowo Dan SBY Akan Bertemu 1000 Purnawirawan TNI Di Jogjakarta

BeritaNasional.ID Jakarta – Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan, calon presiden Prabowo Subianto akan turun ke Yogyakarta bersama Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka ke sana akhir Februari 2019.

Menurut mantan KSAL ini, keduanya akan menemui ribuan purnawirawan TNI. Dan itu dinilai bukan deklarasi dukungan.

“Nanti akan di Yogyakarta 1.000 orang (Purnawirawan TNI), tanggal 27 Februari. Jadi ada pertemuan antara Pak Prabowo dengan Pak SBY dengan Purnawirawan. Ada tokoh masyarakat dan tokoh adat dan sebagainya,” ucap Tedjo di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Dia menuturkan, dalam pertemuan itu, SBY akan memberikan wejangan kepada para purnawirawan. “Disana nanti Pak SBY akan mengisi,” ungkap Tedjo.

Tedjo Edhy tak menampik ada peran SBY dalam kegiatan ini meski tak langsung. Para purnawirawan TNI ini bergabung ke kubu Prabowo-Sandiaga.

“Ada sosok Pak SBY di sini (kubu Prabowo-Sandiaga) banyak yang ke sana,” pungkasnya.

Prabowo Didukung 2.500 Purnawirawan

Sebelumnya sebanyak 2.500 purnawirawan TNI/Polri dari seluruh tingkatan dan 300 Purnawirawan Jenderal yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) mendatangi kediaman Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 31 Januari 2019.

Kehadiran mereka dalam rangka memberikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk memenangkan Pilpres 2019.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan rasa terimakasih kepada para seluruh purnawirawan TNI-Polri dan para purnawirawan Jenderal yang ikut bergabung bersamanya dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Mari kita berjuang bersama mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita menciptakan Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena tidak ada istilah pensiun bagi prajurit untuk membela rakyatnya yang lemah,” ungkap Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo menjelaskan, sudah selayaknya seorang prajurit TNI maupun Polri baik yang masih aktif maupun yang pensiun dari kedinasan untuk selalu membela rakyat Indonesia yang lemah. Sebab, seorang prajurit TNI-Polri lahir dari rakyat dan untuk membela rakyat.

“Seorang prajurit tentara dan polisi lahir dari rakyat, diberi makan oleh rakyat, maka harus terus berbakti untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat. Itulah perjuangan kita. Kita harus berjuang untuk rakyat, kita harus mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk rakyat,” ungkap Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu. (dki1/bn)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button