DaerahSulawesi

Pulau Salama Belum Nikmati Listrik

BeritaNasional.id – Polewali — sebanyak 520 orang warga Pulau Salama Kelurahan Ammassangan Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat belum menikmati listrik, dusun kepulauan dengan luas wilayah empat kilometer persegi ini memang sudah lama mendambakan fasilitas listrik dari PLN untuk penerangannya. Namun hingga sekarang masih menjadi mimpi.

Menurut Dirham Kepala dusun setempat, akibat belum masuknya listrik dari PLN, berbagai aktivitas penduduk di Pulau Salama serba terbatas. Meski ada warga yang menggunakan genset. “ di Pulau Salama ada 97 KK, Memang serba terbatas kita berbuat, kalau tidak ada listrik dari PLN. Masalah seperti itu sudah dirasakan warga di sini sejak puluhan tahun lalu sampai sekarang,” ujarnya.

Muhammad Narwis Lurah Ammassangan memaklumi terlambatnya aliran listrik masuk di wilayah tersebut. Permasalahan disebabkan karena infrastruktur yang tidak mendukung. Sebab Pulau Salama tidak menyatu atau terpisah dari daratan. Namun begitu, seiring dengan masalah ini angin segar sudah pernah dihembuskan. Sebab tahun lalu, Pemkab Polman telah membangun jaringan PLN dari Desa Bajoe Kecamatan Binuang menuju Pulau Salama. Namun sayang, hingga kini belum terealisasi,” Iya. Tiang listrik sudah terpasang disana, insha Allah kita dijanjikan listrik masuk tahun depan, ” tuturnya saat ditemui selasa 11 april.

Ia menambahkan, mata pencaharian masyarakat Pulau Salama adalah nelayan dan sebagian besar berpendidikan rendah karena hanya sampai tamat SD sederajat,” disini cuma ada satu sekolah yaitu madrasah ibtidaiyyah, jadi orang tua yang ingin melanjutkan pendidikan anaknya harus memikirkan kendala transportasi lantaran harus menyeberang lautan, maka anak anak banyak yang putus sekolah,” tandas Muhammad Narwis.

Selain itu, kata Narwis, Pulau Salama merupakan salah satu destinasi wisata di Polman selain karena pantainya memiliki pasir putih juga tempat dimana makam To salamaq ( wali ) yang konon kabarnya penyebar agama islam pertama di Kecamatan Binuang,” menjelang dan sesudah bulan Ramadhan tidak kurang dari 1000 orang perbulan yang datang berziarah ke makam wali tertua ini, apalagi pemandangan alamnya mendukung dapat menyejukkan hati dan pikiran,” Jelasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button