BondowosoDaerahJawa Timur

Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar Sumenep Belajar Pada Satpol PP Bondowoso Menekan Peredaran Rokok Ilegal

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setelah banyak melakukan inovasi, ahirnya Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar Kabupaten Bondowoso mendapat kehormatan dari rekannya dari Kabupaten Sumenep Madura.

Mereka jauh-jauh datang menyeberang laut ke Bumi Ki Ronggo hanya untuk belajar tentang inivasi yang telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikomandoi Slamet Yantoko, S.Sos, MM ini.

Menurut, Slamet, sapaannya Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar Kabupaten Sumenep datang ke Bondowoso untuk belajar memahami pemetaan dan penataan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar Kabupaten Sumenep juga mendapat anggaran dari cukai berupa DBHCHT. Karena penggunaannya di Bondowoso sukses, Sumenep menirunya,” kata Slamet, sapaannya.

Dari informasi yang di publish teman-teman media, lanjutnya, Bondowoso dinilai berhasil menggunakan anggaran DBHCHT tepat sasaran dan tepat administrasi. Sehingga programnya berjalan lancar.

Ditambahkan, indikasinya, setiap Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar melakukan Opersai Gabungan (Opgab) dengan bea cukai jember dalam memberantas rokok ilegal di Bondowoso, hasilnya terus menunjukkan tren peningkatan.

Polisinya Pemkab Sumenep Madura ini juga mempelajari cara menekan peredaran rokok illegal di Sumenep. Karena di Bondowoso kondisinya hampir sama dengan di Sumenep, banyak rokok illegal yang beredar.

Slamet berharap, dengan hadirnya Satpol PP, Penyelamatan, dan Damkar untuk melakukan study tiru menambah semangat ‘pasukan’ nya untuk bekerja lebih profesional, bekekerja lebih giat, sehingga seluruh program DBHCHT berjalan lebih maksimal.

“Dengan demikian, perederan rokol illegal di Bondowoso semakin tereliminasi. Goalnya, pemasukan cukai pada pemerintah lebih besar, sehingga menambah pundi-pundi pembangunan di Indonesia,” harapnya.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button