Politik

Sekjen PDIP: Pedagang Pasar Tradisonal Di Jakarta Utara Sepi Karena Sandiaga

BeritaNasional.ID Jakarta – Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, memimpin rombongan Safari Kebangsaan V untuk blusukan ke Pasar Tradisional Cakung, Jakarta Tumur, Sabtu (19/1/2019). Di sana, pedagang pasar mengeluhkan cawapres pendamping Prabowo, Sandiaga Uno, yang dinilai memojokkan para pedagang pasar tradisional demi kepentingan peritel mal besar.

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsad yang mewakili rekan sesama pedagang berbicara kepada Hasto. Rosyid menumpahkan isi hatinya mengenai perilaku Sandi. Menurut Rosyid, Sandiaga yang sempat beberapa kali pergi ke pasar dalam rangka kampanye justru memojokkan pedagang pasar.

Kata Rosyid, Sandiaga kerap membuat pernyataan yang menyatakan harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional sangat mahal. Bagi pedagang, pernyataan demikian justru mengkhawatirkan para pedagang kecil. Sebab harga barang jualan mereka dianggap sama mahalnya dengan harga barang di ritel modern yang ada di mal. Masyarakat pun malas belanja ke pasar tradisional.

“Pedagang pasar Insya Allah mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. Pasar sepi akibat omongan Sandiaga Uno bahwa harga bahan pokok di pasar mahal. Pedagang pasar membantah. Ini metode penghancuran pasar tradisional ke modern,” kata Abdul Rosyid.

Hasto mengunjungi pasar bersama sejumlah caleg PDI Perjuangan dan Habib Soleh yang merupakan tim KH Ma’ruf Amin. Setibanya di pasar, Hasto sudah disambut oleh warga. Dia lantas berjalan memasuki pasar tradisional diiringi oleh maskot ibukota, ondel-ondel.

Hasto dan rombongan menyapa para pedagang. Dia terlihat membeli beberapa bahan mentah. Seperti tauco dan bawang batak. Bahan-bahan itu akan dimasak untuk makan siang hari.

Saat di dalam pasar, Hasto disambut oleh kelompok santri jalanan. Dia mendapat jamuan sebuah lagu yang berisi dukungan kepada pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Pak Jokowi dengarkan lagu ini. Kami anak bangsa yang terluka, sudah tersenyum kembali. Jokowi-Ma’ruf nomor satu, Jokowi-Ma’ruf pilihanku,” begitu sepenggal bait nyanyian santri jalanan.

Tidak hanya disambut nyanyian, Hasto pun dikalungi sebuah karangan bunga. Dilanjut dengan deklarasi sejumlah pedagang pasar. (dki1/bn)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button