Daerah

Selain Mayoritas Peternak Dan Petani Kopi, Warga Gombengsari Juga Memproduksi Susu Kambing Ettawa

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Arief Setiawan yang dalam kesempatan agenda pelaksanaan Gombengsari Farm Festival (GFF) dilingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi mengatakan, bahwa Kecamatan Kalipuro merupakan sentra peternakan kambing terbesar di Banyuwangi dengan populasi lebih dari 10 ribu ekor, dimana 2000 ekor dihasilkan oleh Desa Gombengsari.

Potensi ternak ini muncul, lanjut Arief, tidak lepas dari adanya perkebunan kopi warga yang telah menjadi mata pencaharian turun temurun. Dimana tanaman pelindung kopi digunakan sebagai bahan pakan ternak.

“Perkebunan kopi dan peternakan kambing telah menjadi satu ekosistem yang saling menopang di wilayah ini,” ujar Arief. Sementara luas lahan perkebunan kopi rakyat di wilayah Gombengsari sendiri mencapai 850 hektar.

“Setiap kelompok tani di Gombengsari sini telah memproduksi bubuk kopi kemasan dengan merek yang berbeda. Ada yang mereknya Kopi Lego, Kopi Seblang, Kopi Gandrung, Kopi Lerek, dan Kopi Mas serta merk lainnya,” ungkap Arief.

Data dari Dinas pertanian menunjukkan, produksi kopi perkebunan rakyat Banyuwangi pada 2016 mencapai 9.794 ton dengan luas lahan 9.649 hektar. Kelurahan Gombengsari juga memproduksi susu kambing ettawa yang dipasarkan di luar Banyuwangi. Bahkan setiap bulannya bisa memproduksi 4000 liter susu kambing. (Hakim Said)

Caption :
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengamati kambing ettawa yang juga penghasil susu sebagai mata pencaharian masyarakat Gombengsari

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button