Selamatan Desa Lombok Kulon Bondowoso Dengan Khotmil Qur’an Dan Shalawat Nariyah
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setiap tahun Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari menggelar Selamatan Desa yang biasa dikenal dengan sebutan Kadisah. Kali ini, Kadisah di Desa Lombok Kulon berbeda dengan Kadisah di desa-desa lain.
Biasanya, Pemerintah Desa yang menggelar Kadisah, dihibur dengan orkes dangdut dan hiburan lainnya, tapi di Desa Lombok Kulon berbeda. Agendanya, dimulai dengan khotmil qur’an pada hari pertama dari jam 14.00 wib di 41 Musholla dan 4 Mesjid.
Kades Lombok Kulon, Mulyono, mengatakan, pada malam hari, habis sholat maghrib, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat nariyah di tempat yang sama. Warga Bondowoso sangat mengapresiasi Kadisah dengan khotmil qur’an dan shalawat nariyah.
“Pada hari kedua, Rabu, 31/7/2023, diisi dengan pengajian dengan da’i KH. Zaki Abdullah dari PP Mambaul Hikam Panji Situbondo. Ratusan warga hadir dalam pengajian tersebut,” kata Mul, sapaannya.
Dalam tausiyahnya, Kyai Zaki, sapannya, mengajak kepada seluruh warga Desa Lombok Kulon, tidak bosan-bosan memohon kepada Allah swt agar diri, keluarga, Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, bangsa, dan negara mendapat perlindunganNya.
“Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi pada kita, hanya Allah swt yang mengetahui. Oleh karena itu mari kita menghaturkan perbuatan baik KepadaNya, agar kita ditunjukkan pada jalan yang lurus,” tausiyahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Wonosari, Suhaji, S.Sos mengajak kepada warga Desa Lombok Kulon, taat membayar pajak dan memanfatkan program pemutihan dari Pemprov Jatim. Karena melalui pajak, Bondowoso bisa membangun.
“Sekarang pembagian hasil pajak berubah. 66% untuk Pemkab Bondowoso dan sisanya untuk Pemprov Jatim. Sehingga, jika wajib pajak memenuhi kewajibannya, sama dengan menyumbang terhadap pembangunan Bondowoso,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)
