Politik

Spanduk Minta Bawaslu Usut Kasus Pembagian Kalender Di MI Nurul Huda Ramai Dipasang Di Jakarta Timur

BeritaNasional.ID Jakarta – Spanduk berisikan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Timur mengusut tuntas kasus pembagian kalender Caleg Zuhdi Mamdudi serta nomor undian umroh di sekolah MI Nurul Huda Cakung Barat ramai di sekitar Rawa Mangun Jakarta Timur.

“Spanduk itu tersebar di berbagai wilayah seperti di jalan Pemuda dan di seberang halte Transjakarta Velodrome serta wilayah Jakarta Timur lainnya,” kata Andre salah seorang pedagang di Rawa Mangun, Rabu (5/2/2019).

Andre mengatakan jika spanduk tersebut terpasang sejak minggu (3/2/2019) lalu hanya saja dirinya tidak mengetahui siapa pemasang spanduk tersebut.

“Ada beberapa titik spanduk tersebut terpasang. Sejak minggu kemarin mas,” jelasnya.

Setelah ditelusuri pemasang spanduk tersebut adalah Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP), mereka memang mendesak agar Bawaslu dan pihak kementerian agama bersama Kejaksaan Jakarta Timur, Polres Jakarta Timur dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menelusuri dan memberikan hukuman terhadap kasus pembagian kalender ada nomor undian umroh yang juga melibatkan guru-guru PNS Kementerian Agama yang diikutsertakan anak murid dan orang tua murid di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda.

“Iya memang pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk kekecewaan kami karena sarana sekolah yang digunakan untuk kampanye yang diikutsertakan anak murid dan orang tua murid dengan melibatkan guru PNS kemenag” kata koordinator Masyarakat Peduli Pendidikan (MPP) Muharmen.

Lebih lanjut dia menuturkan pada Jumat (8/2/2019), nanti pihaknya akan melakukan aksi demo ke kantor Bawaslu Jakarta Timur & Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk mengawal Bawaslu Jakarta Timur agar tidak sampai salah mengambil keputusan dalam kasus pembagian kalender serta nomor undian umroh di sekolah MI Nurul Huda Cakung Barat Jakarta Timur.

“Kami ingin Bawaslu Jaktim bersama Kejaksaan dan Polres Jakarta Timur tegas dalam kasus ini. Caleg Gerindra Zuhdi bersama sekolahan Nurul Huda Cakung Barat dan pelanggaran lainnya yang menyalahi aturan harus segera di proses dengan sanksi hukuman yang berlaku, jika putusan Bawaslu membuat kecewa kami kamipun akan siap pasang tenda dan menginap di depan kantor Bawaslu Jakarta timur sampai keputusannya sesuai jenis pelanggarannya disertai sanksi hukuman yang berlaku,” tegasnya.

Sebelumnya Beberapa orang tua murid sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Cakung Barat Jakarta Timur, menyesalkan adanya pembagian kalender ada nomor undian umroh untuk mengkampanyekan Zuhdi Mamduhi salah seorang calon legislatif DPRD DKI Jakarta asal Gerindra dapil 4 Jakarta Timur dan Prabowo Sandiaga saat pembagian Raport ke seluruh orang tua murid, Senin (7/1/2019).

“Kemarin saat pembagian raport anak-anak, seluruh orang tua murid juga dibagikan kalender yang ada foto caleg dan gambar cara mencoblos nama caleg yang memang menantu pemilik sekolah yang menjadi caleg DPRD,” kata salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, Selasa (8/1/2019).

Bawaslu sendiri sudah memeriksa beberapa saksi diantaranya Beberapa orang tua murid dan guru telah dipanggil untuk dimintai keterangan. (daff/dki)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button