ACEHDaerahRagam

Terkait Peristiwa Panitia Diseruduk Hewan Qurban di Meulaboh, Ini Penjelasannya

BeritaNasional.ID, Meulaboh – Peristiwa diseruduknya salah seorang panitia Qurban oleh hewan Qurban yang hendak disembelih, di Meulaboh, Aceh Barat-Aceh, Minggu (11/8/19) begini kronologisnya.

Sofyan, salah seorang anggota Panitia qurban di Kelurahan Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat- Aceh, melalui telpon selulernya menjelaskan. Bahwa peristiwa tersebut diluar dugaan panitia dan pemilik hewan ternak jenis Kerbau itu.

Pada dasarnya, kerbau berjenis kelamin jantan itu, adalah hewan yang disiapkan untuk diqurbankan oleh salah seorang warga setempat dan kondisinya sudah jinak, bahkan hingga anak pemilik juga berani mendekat dan memgulus ngulus hewan berbobot sekitar 150 kilogram itu.

Jumlah hewan qurban yang disembelih tahun ini di Masjid Ujong Kalak, Keluharan Ujong Kalak tahun ini, kata Sofyan sebanyak 24 ekor, yang terdiri dari Sapi, Kerbau dan Kambing. Kerbau yang menyeruduk Irfan (korban) salah seorang anggota Panitia qurban di Masjid setempat, merupakan hewan yang hendak disembelih untuk ke 22 ekornya.

Sementara, dua panitia yang ditugaskan mengambil kerbau tersebut dari tempat penambangannya, sebelumnya memang sudah berlumuran dengan darah hewan qurban yang disembelih sebelumnya. Ternyata hewan kerbau sangat sensitif dengan bau darah.

Sejumlah kewaspadaan telah dilakukan oleh kedua panitia tersebut, salah satunya dengan menggunakan dua untai tali agar dapat dikendali. Namun naas pun tiba, akibat berontaknya hewan tersebut tali yang dipegang Irfan lepas dan dengan sekuat tenaga kerbau tersebut melompat, ternyata Irfan jauh lebih dekat dari hewan tersebut dibandingkan temannya, maka arah amukan pun mengarah ke Irfan.

Sedikitnya ada empat kali serudukan yang sempat mengenai tubuh Irfan, sebelum Hewan qurban itu kabur ke arah pantai lhok arun sekitar 1 Kilometer berjarak dari lokasi penyembelihan atau Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

Diakui Sofyan, korban Irfan, tidak mengalami cidra, meski sebelumnya sempat dilarikan ke RSUD setempat dan setelah mendapat perawatan ringan atas izin dokter setempat Irfan pun diizinkan pulang.

“Saudara Irfan insyaallah tidak apa apa dan setelah diperiksa, dokter mengizinkan pulang,” jelas Sofyan.

Terkait dengan hewan qurban yang sedang mengamuk dan melarikan diri itu, sambung Sofyan, terpaksa dilumpuhkan dengan senjata api oleh pihak kepolisian.

“Seketika kita hubungi pihak kepolisian dan akhirnya ditembak kebau itu,” sambungnya.

Meski sempat terjadi insiden, namun prosesi penyembelihan hewan qurban di Masjid berlokasi di Pusat Kota Meulaboh itu, tidak terkendala dan pada hari itu juga seluruh daging hewan qurban sudah disalurkan kepada masyarakat penerimanya.

“Alhamdulillah, prosesi penyembelihan dan penyaluran daging qurban berjalan lancar hingga ke tangan penerimanya, meski sempat terjadi insiden,” demikian pungkas Sofyan yang juga anggota Panitia qurban di Masjid setempat. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button