Politik

Tolak People Power, Aliansi Mahasiswa Polman Gelar Deklarasi

Polman Sulbar.Berita Nasional.ID –Penolakan aksi People Power juga datamg dari berbagia Mahasiswa dan Ormas di Kab Polman.Sulbar .

Hal INI terlihat dari Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar deklarasi menolak “People Power”, Sabtu, 18 Mei bertempat cafe Na Abol, Jalan Stadion, Kelurahan Madatte Kab Polman Prov Sulbar

Deklaeasi pnolakan People Power diinisiasi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polman, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa dari PMII, GMKI, GMNI, HMI, serta puluhan kader organisasi kepemudaan ditandai dengan pembacaan petisi dan pernyataan sikap dari para peserta dalam pernyataan Deklarasi tolak People Power.

Ketua Umum PMII Cabang Polman, Sabri menyampaikan deklarasi ini untuk menolak people power dan petisi untuk mendukung KPU, Bawaslu, dalam menjalankan demokrasi di Indonesia juga kepada aparat keamana dari TNI, Polri yang mengamankan NKRI.

Sabri Perwakilan dar Mashasiswa megatakan , Agar seluruh lapisan masyarakat menolak people power, sebab ketika dilakukan akan terjadi dampak negatif mulai dari perang saudara, agama, suku dan bisa merusak negara Indonesia. Terang Sabri mengajak.

“Siapapun yang ingin menganggu jalanya demokrasi, hari ini kami PMII menyatakan sikap bahwa itu adalah lawan dari kami,” tegas Sabri.

Sabri mengajak kepada masyarakat tidak ikut-ikutan menyerukan people power dan tetap bisa menerima apapun hasil keputusan dari KPU. Untuk mencegah gerakan di kalangan mahasiswa, Sabri akan menyampaikan kepada seluruh kader agar tidak terlibat dalam aksi people power.

“Jangan ada yang ikut melakukan people power, lebih baik kita fokus menjaga NKRI dan menunggu hasil keputusan sari KPU RI,” katanya.

Ditempat yang Sama, Sekertaris Mapincab PMII Polman Jailani Kunni menyampaikan jika sangat mendukung deklarasi menolak people power ini. Bagi Jailani gerakan itu adalah makar bukan People Power.

“Ini bukan people power, namun saya melihat ini adalah upaya makar, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan politik, Kita Percaya dengan hasil Kinerja para penyelenggara pemilu. Tegas Jailani

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button