AdvedtorialDaerahPemkab WajoRagamSulawesiWajo

Tutup Pelatihan KP-SPAMS, Ini Harapan DPMU Dinas PMD Wajo

BeritaNasional.ID, Wajo—District Project Manajemen Unit (DPMU) Dinas PMD Wajo H. Abd. Samad resmi menutup Pelatihan Kelompok Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Desa lama Program Pamsimas III Kabupaten Wajo, Kamis 20 Juni 2019 di Hotel Ayu.

H. Abdul Samad mengatakan dalam sambutannya, program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah masyarakat pedesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan serta fasilitas air minum dan sanitasi, serta meningkatkan  nilai dan prilaku hidup bersih dan sehat dengan membangun penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan serta mampu diadaptasi oleh masyarakat.

“Melalui pelatihan yang telah dilaksanakan selama 4 hari ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesedaran peserta dalam mengelola KP-SPAMS berdasarkan pada pemberdayaan berbasis masyarakat. Dan meningkatkan pemamahaman peserta terkait dengan peran dan fungsi sebagai pengurus KS-SPAMS dalam kesinambungan dan pengembangan sarana air minum dan sanitasi,” jelas Abd. Samad

Selain itu, kata Abdul Samad, juga sanfat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk melakukan pemeliharaan operasional sarana dengan menerapkan fungsi manajemen KP-SPAMS seperti administrasi keuangan, promosi kesehatan dan pemeliharaan teknis. Disamping itu, juga dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk merealisasian perencanaan yang disusun dalam RKM 100 persen kedalam program tahunan.

Menurut Samad, program ini akan menunjang salah-satu upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat pencapaian target universal akses (100 – 0 – 100) 2019 melalui penetapan kerangka kebijakan nasional untuk pelayanan air minum dan sanitasi lingkungan yang berbasi masyarakat.

Sebelumnya, Koordinator Kabupaten Program Pamsimas III Aradea Yusuf mengharapkan kepada peserta agar setelah mengkuti pelatihan ini bahwa memiliki kesadaran serta perilaku kritis terhadap pentingnya mengelolalah KP-SPAMS dengan menerapkan nilai luhur pemberdayaan sejati dan meningkatkan pemahamannya terkait peran KP-SPAMS dalam kesinambungan yang bertumpu pada 5 aspek kesinambungan.

Selain itu kata Aradea, juga dapat meningkatkan kemampuan untuk melakukan pengelolaan dan pemeliharaan sarana air minum yang telah dibangun dan melakukan pengembangan sarana dan mampu melakukan langkah-langkah perencanaaan kegiatan tahunan KP-SPAMS berdasarkan acuan  PJM-Proaksi.

Editor; Muhammad Yahya

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button