BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI -Maulid Nabi masih jatuh pada hari Jumat tanggal 1 Desember 2017 mendatang. Namun gaung dan gebyar dalam menyongsong hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah sedemikian rupa dikalangan umat Islam seluruh dunia.
Dalam bahasa Arab, kata maulid berarti hari lahir dan Maulid Nabi adalah hari raya peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di berbagai negara merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi yang berbeda di setiap daerah. Tak terkecuali di daerah ujung timur Pulau Jawa yang dikenal sebagai telatah Blambangan, yakni Banyuwangi.
Di Kabupaten yang wilayahnya tergolong paling luas di wilayah Jawa Timur ini, umat Islam memperingati Maulid Nabi dengan besar-besaran. Salah satu acara besar yang menjadi adat warga ‘Suku Osing’ ini adalah ‘Endog-endogan’. Bahkan oleh pemerintah daerah (Pemda) Banyuwangi, tradisi endog-endogan ini di festivalkan dan menjadi agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) yang digelar setiap tahun.
Tak terkecuali di wilayah kecil setingkat Rukun Warga (RW) 03 di Lingkungan Perum Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi ini. Sejak sore hari sudah dilakukan arak-arakan telur (endog) yang dikemas dengan kertas warna warni dan dikawal ratusan santri/santriwati TPQ Masjid Hidayatul Ikhlas Perum Sutri, berkeliling kampung dipimpin Ustadz Martha, Senin malam (27/11/17).
Puncaknya adalah pengajian akbar menghadirkan pembicara Ustadz Andi Sucahyono, asal Kecamatan Rogojampi yang dikenal piawai mengocok perut jamaah sekaligus mampu mengajak jamaah untuk menyimak ulasannya yang merasuk ke relung hati.
Sebelum acara inti, terlebih dahulu ditampilkan beberapa atraksi santri/santriwati kecil menghibur ratusan jamaah putra-putri serta anak-anak dan kalangan muda.
Tampak hadir Lurah Sobo Mahendra beserta istri dan ketua takmir Masjid Hidayatul Ikhlas H. Anwar Toyyib, beserta pengurus takmir lainnya. “Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar atas ridho Alloh SWT. Semoga seluruh warga Lingkungan Perum Sutri khususnya dan umat Islam umumnya selalu dalam lindungan-Nya, Amin,”
ujar H. Anwar Toyyib. (MH.Said)
Caption : Penampilan santriwati kecil Masjid Hidayatul Ikhlas Perum Sutri saat Maulid Nabi
