Wujudkan Bebas Peredaran Uang dan Pungli, Lapas Takalar Wajibkan WBP Gunakan Kartu Brizzi
BeritaNasional.ID — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Takalar bekerjasama dengan BRI Cabang Takalar melaksanakan sosialisasi penggunaan Kartu Elektronik Brizzi kepada petugas dan warga binaan Lapas Takalar di Masjid Nurul Iman Laps Takalar, Jumat (21/09/2018).
Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk menerapkan program penggunaan uang elektronik Brizzi. Hal ini dilakukan sebagai upaya implementasi program dari Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM terkait Bebas Peredaran Uang di Lapas/Rutan Indonesia.
Kalapas Takalar, Darwis H mengatakan bahwa penggunaan uang elektronik Brizzi ini akan diterapkan kepada seluruh warga binaan agar peredaran uang dan pungli dapat tereliminir.
Warga Binaan tidak lagi menggunakan uang tunai untuk membeli barang di Koperasi yang disediakan di dalam Lapas melainkan akan menggunakan Kartu elektronik Brizzi.
“Penggunaan kartu ini juga akan memudahkan kita melakukan kontrol jumlah minimal uang yang dapat digunakan di dalam lapas, kita akan memberikan batasan jumlah saldo setiap orang di kartu brizzi nya,” ucap Ka Lapas.
Sementara itu, pihak BRI yang memberikan sosialisasi mengatakan bahwa Kartu Brizzi lebih banyak memiliki keuntungan, selain penggunaannya lebih mudah juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Kartu Brizzi hanya dapat digunakan oleh masing-masing pemiliknya dan hanya dapat digunakan pada mesinnya sehingga tidak akan lagi terjadi pungutan liar di dalam Lapas.
Dalam acara sosialisasi ini, BRI sekaligus membawa 50 kartu Brizzi sebagai percobaan dan pengenalan awal yang akan dibagikan kepada warga binaan namun akan didata terlebih dahulu.
“Saya harap penggunaan kartu ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Kita akan terus berbenah, meningkatkan ketertiban untuk zero peredaran uang dan zero pungli di Lapas Kelas II B Takalar,” kata mantan kalapas Sukabumi itu sebelum menutup kegiatan sosialisasi. (**)
