Wujudkan Ketahanan Digital, Kemenko Polkam Genjot Kinerja Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data
BeritaNasional.id, CIBUBUR – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) terus memperkuat koordinasi dan strategi nasional dalam menghadapi ancaman siber serta isu pelindungan data pribadi. Melalui Desk Koordinasi Keamanan Siber dan Pelindungan Data (KSPD), Kemenko Polkam menggelar rapat evaluasi kinerja Semester I yang digelar di Cibubur, Jawa Barat Pada Kamis (17/07).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Bidkoor Kominfo) Marsda TNI Eko Dono Indarto. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya peran Desk KSPD sebagai simpul koordinasi lintas sektor dalam membangun ketahanan digital nasional.
“Desk KSPD tidak hanya pemantau, tetapi juga arsitek kebijakan. Kita bicara deteksi dini, pencegahan, penanggulangan, hingga kerja sama internasional. Semua aspek ini harus sinergis,” ujar Marsda Eko Dono.
Menurutnya, selama enam bulan pertama 2025, sejumlah capaian signifikan telah diraih oleh Pokja-pokja Desk KSPD. Termasuk di antaranya peningkatan respon terhadap insiden siber, ekspansi cakupan Tim Tanggap Insiden Sektor (TTIS), serta pelaksanaan literasi digital yang semakin terarah.
Namun ia juga tak menampik bahwa masih ada sejumlah tantangan krusial. “Evaluasi bukan sekadar ukur kinerja, tapi juga refleksi strategis. Kita harus jujur menilai capaian dan merumuskan langkah korektif yang konkret,” jelasnya.
Eko Dono mengingatkan bahwa dalam konteks keamanan digital nasional, tak ada satu institusi pun yang bisa bergerak sendiri.
“Keberhasilan strategi nasional keamanan siber dan pelindungan data sangat ditentukan oleh sinergi, kolaborasi, dan komitmen lintas lembaga. Tiap kebocoran data, tiap celah koordinasi, bisa berdampak langsung ke kepercayaan publik dan stabilitas negara,” tegasnya.
Ia menambahkan, koordinasi politik dan keamanan di era digital harus menjadikan Desk KSPD sebagai motor penggerak yang adaptif dan responsif terhadap dinamika ancaman siber yang semakin kompleks.
“Momentum rapat hari ini harus dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi, memperkuat konsolidasi, dan menata ulang langkah strategis kita ke depan,” tutup Eko Dono.
