Berita Nasional.ID, JEMBER JATIM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menanggapi keluhan pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember atas sikapnya yang dinilai tidak beretika saat menghadiri malam puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Pria kelahiran Cirebon ini menyampaikan tanggapan tersebut melalui pesan WhatsApp yang terkirim ke Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim. Dia menulis pesan bahwa pihaknya telah menerima kritikan dari Pengurus PWI Jember dan memakluminya.
Melalui pesan itu juga, Adhy Karyono menyampaikan alasannya meninggalkan acara terlebih dahulu dan tidak mengikuti acara sampai selesai. Dia menceritakan, saat acara berlangsung, dirinya sedang dalam kondisi kurang sehat karena baru keluar dari UGD dr. Soetomo usai gangguan ginjalnya kambuh, bahkan kakinya sampai bengkak.
Adhy sendiri juga telah menahan Kepala OPD yang mendampingi untuk tidak meninggalkan acara, namun sayangnya Irjen ikut keluar sehingga rombongannya mengikuti di belakang.
Imbasnya, audien di dalam acara berkurang banyak sehingga suasana menjadi sepi dan hanya menyisakan beberapa saja, itu pun hanya pihak penyelenggara dan undangan lokal lainnya.
“Insya Allah niat saya demi HPN saya harus hadir bukan karena mendapat penghargaanya, tapi semata karena menghargai peran pers selama proses Pemilu sangat membantu sehingga semua kondusif,” tulisnya.
Kepada Ketua PWI Jatim, Adhy meminta agar Dia menyampaikan permintaan maafnya kepada Pengurus PWI Jember, walaupun saat itu telah pamit ke Ketua Jatim dan Bupati Jember untuk meninggalkan acara. “Sekali lagi saya juga minta maaf kalau akhirnya terjadi dampak yg kurang baik,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menghadiri acara malam puncak peringatan HPN 2024 di Hall 1 New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024).
Dalam acara tersebut Adhy terlihat meninggalkan acara tanpa berkoordinasi dengan pihak penyelenggara, yakni pengurus PWI Jember selalu tuan rumah HPN 2024.
Akibatnya, para undangan VIP, termasuk anggota PWI Jatim yang hadir ke acara juga turut meninggalkan acara mengikuti Adhy Karyono. Sontak acara pun seketika menjadi sepi, padahal saat itu sedang berlangsung penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh di Jember. (Aryudi AR/Bernas)
