Buka Lomba Burung Berkicau 2024, Bupati Jember: Bukan Sekadar Burung Berkicau tapi Ini Juga Pelestarian Lingkungan
BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Lomba kicauan burung kembali digelar di Kabupaten Jember Jawa Timur. Lomba berskala nasional yang memperebutkan Bupati Cup ini dihelat di Alun-alun Jember, Ahad (5/5/2024) dengan titel Lomba Burung Berkicau 2024.
Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta lomba burung berkicau yang telah berkenan hadir di kota suwar-suwir ini. Bukan semata-mata karena ingin mendengarkan burung berkicau tapi karena lomba tersebut merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
“Bukan sekadar burung berkicau tapi ini juga upaya pelestarian lingkungan juga. Ekosistem harus kita jaga, dengan kicau mania ini lingkungan makin lestari. Itu harapan kita semua,” ucapnya. Bupati Hendy berharap kepada panitia agar tahun depan lomba burung berkicau nasional ditempatkan di Jember lagi. Karena itu, ia meminta agar konfirmasi tentang lomba tersebut disampaikan jauh hari sebelumnya agar persiapan panitia lokal di Jember lebih matang.
“Jadi mohon Pak ketua umum, Pak Haji Bagia, lombanya ditempatkan di Jember lagi. Diumumkan jauh hari, 6 bulan sebelumnya sehingga pesertanya lebih banyak lagi, tidak hanya sehari tapi bisa 2 atau 3 hari (waktu lombanya, red),” tambahnya.
Bupati yang juga pengusaha itu berjanji tahun 2025, akan membuka 4 lapangan gantangan agar lebih banyak menampung peserta. “Saya yakin dampak dari lomba ini sengat istimewa bagi peningkatan ekonomi masyarakat, hotel-hotel laku, UMKM juga laku,” urainya.
Sementara itu, Ketua PBI Cabang Jember H Dedy Dwi Setiawan mengungkapkan, salah satu latar belakang dihelatnya Lomba Burung Berkicau 2024 adalah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Sebab, lomba akan menyedot keramaian, dan keramaian menjadi magnet bagi berputarnya uang. “Dengan datangnya para tamu (penghobi burung, red), paling tidak kita bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah. Mereka menginap di hotel-hotel yang ada di Jember,” ungkapnya.
Tahun ini, Lomba Burung Berkicau 2024 diikuti oleh 1.100 burung. Angka ini turun dibanding tahun 2023 yang mencapai 1.200 burung. “Peserta memang dibatasi karena lapangan gantangannya hanya 2. Tahun lalu sekali naik, 60 burung. sekarang hanya 24 burung yang naik di gantangan,” kata Dedy. “Ini agar penjuriannya lebih maksimal,” pungkas Dedy (AAR/Advertorial/Bernas).
