BondowosoDaerahJawa Timur

Bantuan Benih Pemerintah Pada Petani Dinilai Muspro

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Mayoritas warga Bondowoso bertani. Oleh karena itu sudah sewajarnya Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mensupport melalui bantuan, hususnya benih.

Dan itu sudah dilakukan, tapi sayangnya, bantuan benih tersebut ada yang salah sasaran dan tidak tepat waktu. Sehingga walaupun Pemerintah melakukan intervensi ahirnya muspro. Hal itu disampaikan Darmono, seorang aktivis.

Menurut Dar, sapaannya, setidaknya ada 4 hal yang menyebabkan bantuan benih tidak ada manfaatnya bagi petani. Pertama, tidak tepat waktu, karena bantuan benih diberikan setelah petani menyelesaikan masa tanam, sehingga tidak dapat dimanfaatkan sesuai tujuan awal program.

“Kemudian kurang perencanaan dan koordinasi. Keterlambatan pendistribusian bantuan benih pada petani menunjukkan lemahnya koordinasi antara instansi penyalur dengan kondisi lapangan dan minimnya pendataan kalender tanam petani,” jelasnya.

Ketiga, lanjutnya, pemborosan anggaran negara. Benih yang datang terlambat berpotensi tidak digunakan atau terbuang, sehingga anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah menjadi tidak efektif.

Terahir, bantuan benih tersebut tidak menjawab kebutuhan petani. Sebab pada saat benih diterima, petani justru membutuhkan dukungan lain seperti pupuk, pengendalian hama, atau akses pasar. Jadi tidak butuh bantuan benih lagi.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button