DISPERTANGAN Situbondo Serahkan 62 Alsintan, Dukung Petani Lokal Pasok Program MBG
BeritaNasional.id, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pertanian menyerahkan sebanyak 62 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 21 kelompok tani (Poktan) yang telah memiliki legalitas resmi. Penyerahan alsintan tersebut berlangsung di lingkungan Dinas Pertanian Situbondo.
Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah (Mbak Ulfi) mengatakan, puluhan alsintan yang diserahkan bersumber dari berbagai anggaran, mulai dari APBN, APBD Provinsi Jawa Timur, hingga APBD Kabupaten Situbondo melalui program Jasmas.
“Total ada 62 unit alsintan yang kita serahkan hari ini. Sumbernya dari APBN, provinsi, dan APBD Kabupaten Situbondo,” ujar Ulfiyah.
Adapun jenis alsintan yang disalurkan cukup beragam, di antaranya hand traktor, hand sprayer elektrik, cornsheller mobile, mesin perontok padi, tasco electric sprayer, mesin pompa irigasi, mesin giling jagung roda tiga, motor roda tiga, serta alat rajang tembakau.
Wabup Ulfiyah menegaskan, sasaran penerima bantuan adalah kelompok tani yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan legalitas.“Penerimanya adalah poktan-poktan yang legalitasnya sudah ada,” tegasnya.
Ia berharap bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal dan adil oleh seluruh anggota kelompok tani. Selain itu, alsintan diharapkan mampu mempercepat peningkatan produksi pertanian dan menopang ketahanan pangan di Kabupaten Situbondo.
“Gunakan alat ini sebaik-baiknya untuk seluruh anggota poktan, agar tidak menimbulkan perbincangan yang kurang baik. Harapan kami, bantuan ini bisa menopang percepatan ketahanan pangan, meningkatkan hasil panen, dan membantu produksi pertanian di Situbondo,” jelasnya.
Mbak Ulfi juga mengingatkan agar alsintan tidak diperjualbelikan karena masih berada dalam pengawasan pemerintah.
“Tidak boleh dijual. Kalau ada kerusakan, bisa disewakan sesuai aturan, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk perawatan atau perbaikan alat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Situbondo Dadang Aris Bintoro menjelaskan bahwa bantuan alsintan disesuaikan dengan kebutuhan sektor pertanian di Situbondo, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, hingga perkebunan seperti tembakau.
“Lengkap saat ini, ada untuk tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura,” katanya.
Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dadang menegaskan bahwa petani Situbondo siap mendukung kebutuhan pasokan bahan pangan dari petani lokal.
“MBG merupakan program presiden. Kita sudah mendorong petani lokal, melakukan sosialisasi, termasuk standar komoditasnya. Petani Situbondo siap memasok MBG,” pungkasnya
