BeritaNasional.ID, Langkat -Tercatat ada 1.396 ekor hewan ternak di Langkat terinfeksi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, tertanggal 13 Juli 2022, mencatat ada 1.396 ekor hewan seperti lembu terinfeksi wabah PMK.
Namun berselang waktu dilakukan proses penyembuhan, dan akhirnya terdapat 1.387 ekor ternak dinyatakan sembuh, dan 9 ekor hewan mati.
Haldemikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Langkat, Hendri Tarigan, melalui Kabid Peternakan Langkat, Johanes Ginting, Minggu kemarin.
Dikatakan Johanes Ginting, pihaknya dan petugas peternakan telah melakukan penyuluhan kepertenakan dan melakukan penyembuhan terhadap ternak yang terenfeksi PMK. Saat ini bisa dikatakan tidak ada lagi ternak di Langkat terinfeksi PMK.
Namun kami tetap berharap, bagi peternak tetap menjaga kesehatan ternaknya, seperti pembersihan kandang dan hewan, serta mejaga pola pakan ternak, sehingga ternak masyarakat tetap sehat, ucapnya.
Sebelumnya diketahui, hewan ternak tercatat terinfeksi PMK berada di Wilayah Kecamatan Besitang, Pematang Jaya dan di Kecamatan Pangkalan Susu. (Reza)
