BeritaNasional.ID, Langkat – Tim SAR bersama nelayan perlis berhasil menemukan 2 jasad nelayan dilokasi patok 25 seputaran lampu pusing, perairan Belawan-Kwala Besar, Langkat, Sumut, Jum’at (08/10/2021) sekira pukul 17.00 Wib.
Kedua nelayan tersebut diantaranya bernama Taufik Hidayat (36) dan Edi Amin (47) keduanya sebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang berdomisili di Dusun IV Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Sementara 5 orang nelayan yang selamat diataranya bernama Zahrul, Irfan, Randa, Ibnu dan Ridho.
Kasat Pol Airud Res Langkat, IPTU Heru Ediyanto, S.H, mengatakan, ke 2 orang nelayan warga Desa Perlis yang hilang tenggelam ditemukan terapung dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kedua jenazah sudah berada dirumah duka, sebutnya.
Sebelumnya diketahui, informasi karamnya boat nelayan diterima Sat Pol Airud di Pangkalan Brandan, dari datangnya Kades Perlis, Junaidi Salim ke Pos pada Kamis malam (7/10/2021). Ia memberi kabar bahwa ada peristiwa karamnya motor boat (kapal) nelayan penjaring ikan gembung disekitar perairan Belawan, atau 25 mil dari Kota Belawan.
Selanjutnya pihaknya Sat Pol Airud meneruskan ke Dit Pol Airud Polda Sumut dan Basarnas Sumut, untuk upaya pelaksanaan SAR.
Informasi dirangkum beritanasional.id, kronologis kejadian berawal pada Kamis 07 Oktober 2021, sekira pukul 15.30 Wib, berlayar 1 buah boat (kapal) jaring gembung dari gudang Haris bagan belawan yang di nahkodai oleh Sahrul (50) menuju laut guna mencari ikan, kemudian setiba nya di bouy 9 ringkai-Belawan, cuaca buruk dan boat tersebut di hantam ombak hingga karam, sekitar pukul 17.30 Wib.
Selanjutnya datanglah boat jaring gembung lainnya yang membantu dan menolong boat yang karam tersebut, dan ditemukan 5 orang selamat, dan 2 orang lagi tidak ditemukan pada saat itu.(Reza)
