Halalbihalal Dan Deklarasi Doa Aliansi Relawan Jokowi Berlangsung di Istora Senayan

BeritaNasional.ID Jakarta.- Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf saat Pilpres 17 April 2019 lalu, relawan Jokowi-Ma’ruf yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menggelar Halal bi Halal sekaligus santunan 10 ribu yatim dan dhuafa di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/7/2019).

Ketua Umum ARJ, Haidar Alwi mengatakan, acara Halal bi Halal dan santunan 10 ribu anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk rasa syukur atas ditetapkannya pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.

“Dalam rangka mensyukuri nikmat dari Tuhan yang Maha Esa, sekaligus merayakan penetapan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin berdasarkan hasil rapat pleno KPU,” ujarnya.

Lanjut Haidar, acara ini sukses luar biasa dimana sebenarnya kami hanya mengundang 10.000 orang, namun yang hadir mencapai 15.000 orang. Ini menandakan antusiasme rakyat cukup tinggi dengan kegiatan pada hari ini.

“Sampai detik ini sudah ada sekitar 882 organ yang tergabung di ARJ. Untuk itu kami sebagai relawan akan mengawal kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf untuk lima tahun yang akan datang, agar kebijakan-kebijakan beliau betul-betul untuk rakyat sehingga membuat Indonesia lebih maju,” pungkasnya.

Brian Pattiasina selaku tokoh agama Nasrani juga menyatakan hal yang sama, kita adalah orang-orang yang cinta dengan NKRI, cinta dengan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu yang kita tahu bangsa ini adalah bangsa yang besar.

“Acara Hari ini bukan suatu kebetulan, seluruh lintas agama semuanya mereka berkumpul dan tadi kita juga sekalian deklarasi doa. Kami menentang kekerasan apapun bentuknya di bumi Indonesia ini, tahun besok juga kan ada Pilkada serentak apa yang harus dicontoh dari Pemilu 2019,” katanya.

Ia menilai, pada Pilkada serentak di 2020 tentunya pasti lebih baik karena sudah belajar dari hal-hal sebelumnya. Banyaknya Parpol yang memperebutkan kursi jabatan, tidak semata berlaku dalam relawan memiliki massa dalam jumlah yang besar.

Brian tekankan, bahwa kami relawan yang mendukung pak Jokowi-Ma’ruf tidak sama sekali tergiur untuk jabatan. “Kami rela memenangkan Jokowi-Ma’ruf dengan merogoh kocek sendiri, relawan yang meminta kursi jabatan berarti dalam tujuannya hanya memiliki kepentingan pribadinya,” tegas Brian. (bernas/dki)