Peringati HSP, Saruji: Peringatan Ini Sebagai Refleksi Agar Tidak Kehilangan Jati Diri Sebagai Pemuda
BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Saruji S.Pd., M.Sc mengajak seluruh siswa siswinya agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan khususnya dilingkungan sekolah.
Hal itu disampaikan Saruji saat menggelar upacara bendera sebagai bentuk peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada Kamis (28/10/2021) dipelataran sekolah SMAN 1 Mawasangka.
“Dengan sumpah pemuda kita harus jeli melihat dan bersikap dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara dari tangan-tangan perusak. Jangan sampai dapat terpecah belah hanya karena niat segelintir orang yang selalu merongrong dan ingin mengambil keuntungan untuk diri sendiri,” kata Saruji.
“Peringatan ini sebagai refleksi agar kita tidak kehilangan jati diri kita sebagai pemuda dan pemudi harapan bangsa. Ini adalah sumpah yang tidak hanya diucapkan akan tetapi perlu kita serap dalam pikiran, dijadikan sebuah sugesti dalam jiwa yang paling dalam, serta diimplementasikan dalam tindakan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.
Namun untuk mewujudkan semua itu, ada sejumlah tantangan besar yang dihadapi pemuda pemudi saat ini, utamanya arus globalisasi.
Untuk itu, Ia berharap agar para dewan guru dan siswa untuk senantiasa berhati-hati dan bijak dalam mengahadapi segala perubahan zaman.
“Era digital yang ditandai dengan semakin terbuka dan cepatnya arus informasi. Disadari sangat bermanfaat dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektifitas guna mendukung pembangunan bangsa, namun juga sangat berbahaya. Olehnya itu kita harus bijak dalam mengolah informasi,” ungkapnya (Win).
