Mobil Pick Up Bermuatan Minyak Kondensat Asal Aceh Meledak di Langkat
BeritaNasional.ID, Langkat – Hampir diduga setiap hari minyak kondensat atau minyak mentah yang masih mengandung unsur atau kadar gas bumi diangkut menggunakan kenderaan roda empat dan lainnya, melintasi Jalinsum Langkat, termasuk menggunakan mobil pick up yang kerap melintasi Jalinsum di Langkat ini. Minyak tersebut diduga berasal dari Aceh, biasanya minyak mentah tersebut diolah didapur pengolahan ilegal di Langkat, seperti di Wilayah Hukum Polsek Gebang, Tanjung Pura, Hinai dan di Kecamatan Padang Tualang.
Namun nasip tak baik kali ini bagi pelangsir minyak mentah ini, dikarenakan salah satu mobil pick up pengangkut minyak mentah itu terbakar dan meledak di Jalinsum Langkat, tepatnya di jembataan kembar, atau berada di kawasan perbatasan Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan dengan Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi dihimpun awak Media, mobil yang meledak tersebut tidak ada merengut korban jiwa. Diketahui dari warga disekitar tempat kejadian, pengemudi mobil tersebut berhasil melarikan diri, dan meninggalkan mobil dalam keadaan terbakar.
Warga mendengar dentuman atau ledakan minyak didalam drum yang diangkut mobil tetsebut. Kemacetan jalan sempat terjadi, dikarenakan mobil-mobil dan kenderaan lainnya tangkut melintasi lokasi tersebut.
“Sebentar saja api membesar nyaris sulit dipadamkan, mengingat mobil pick up mirip L 300 bermuatan belasan drum minyak mentah meledak,” sebut warga setempat, sembari mengatakan sang supir sudah melarikan diri.
Api dapat dipadamkan oleh mobil Damkar setelah 2 jam kemudian. Mobil pemadam kebakaran (Dangkar) didatangi dari Pemkab Langkat dan Damkar PT Pertamina RU II P. Brandan. Selanjut Personil Polsek Pangkalan Brandan berusaha mengatur Lalulintas dan mengamankan lokasi sekitar kejadian, kata warga setempat.
Untuk sementara, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian apa penyebab terjadinya kebakaran hingga berita ini diterbitkan. (Reza)
