Daerah

Terkait Insiden Anggota DPRD yang Ngamuk, Akhirnya BK Angkat Bicara

Garut, Beritanasional.ID – Sempat buming bahkan viral atas adanya kejadian atau insiden salah Seorang anggota dewan Juju Hartati yang ngamuk kepada Ketua DPRD Garut Euis Ida saat membahas Raperda. Aksi tersebut lantaran Juju tersinggung dengan respons yang diberikan Euis saat berbicara dengannya. Hingga pada hari ini, Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut Dadang Sudrajat angkat bicara terkait hal tersebut. Dadang mengatakan sudah memintai keterangan kepada para pihak yang terlibat di dalamnya.

Sedangkan dari hasil klarifikasi hal tersebut, kata Dadang, pihaknya menyimpulkan kejadian terjadi akibat kesalah pahaman. Disitu Ada ketersinggungan yang dirasakan Juju pada saat berbicara.

” Ya ada kemungkinan dia ketersinggungan. Pada saat bicara, ingin diperhatikan. Namun, saat posisi itu, banyak orang yang ngobrol jadi tidak fokus apa yang disampaikan oleh ibu ketua Bapemperda yaitu. Juju,” ujar Dadang. Rabu, ( 27/7 ).

Dikatakan Dadang, kejadian tersebut sudah diselesaikan oleh pihaknya. Permasalahan itu sudah selesai di internal DPRD Garut dan sudah tidak ada apa – apa.

“Mungkin disini kami tidak menyalahkan salah satu pihak orang tersebut. Yang jelas mereka hanya karena merasakan kelelahan, mengerjakan tugas-tugas di DPRD sehingga terjadi seperti itu,” paparnya.

Dadang juga memastikan, kejadian tersebut bukan terjadi saat rapat. Melainkan saat para anggota dewan yang telah melaksanakan rapat ngobrol santai di ruangan tersebut.

“Kami juga memastikan, tidak ada pro-kontra terkait penyusunan Raperda Pelestarian Domba Garut. Buktinya, kami sudah melakukan penyusunan naskah akademik,” jelas Dadang.

Sekadar diketahui, Juju mengamuk dengan membanting barang dan menggebrak meja di hadapan Ketua DPRD Garut Euis Ida.

Juju sebelumnya mengatakan, dia mengaku tersinggung karena Euis menyebut jika Perda tersebut tidak penting dan mereka tidak memiliki biaya untuk melaksanakan Perda tersebut.

“Saya marah karena merasa diabaikan. Saya menyampaikan, tapi responsnya seperti itu,” terang Juju.

Namun disisi lain, Euis Ida membantah hal tersebut. Dia mengatakan Juju hanya marah-marah tidak jelas. Insiden itu disebut Euis Ida membuat dirinya sebagai Ketua DPRD Garut merasa malu.

“Itu kan Ibu Juju marah-marah sendiri aja, tidak ada acara dengan Perda. Itu yang viral narasinya itu dibuat-buat saja. Itu sangat memalukan untuk DPR apalagi untuk saya selaku Ketua DPRD sudah jelas – jelas merasa malu,” pungkasnya. ( Diky )
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button