BeritaNasional.ID.Polman.Sulbar –Dengan menempuh waktu 1 jam lebih , Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono didampingi Kasat Lantas Polres Polman dan Kapolsek Tutar sambangi penyandang Disabilitas salah satu warga dusun Kampung Baru Tapparang, desa Tubbi Taramanu Tua kec Tutar Kab Polman. Senin 29 Agustus
Tidak peduli dengan rute yang menantang , mendaki dan terjal jalur yang dilalui menantang nyali , jalurnya ibaratkan punggung parang Kiri Kanan jurang , demi misi kemanusiaan membantu sesama , semua dapat dilalui meski kendaraan yang ditumpangi Kapolres Polman sedikit mengalami Insiden , hampir terperosok masuk jurang karena jalan yang licin , berlumpur dan mendaki .
Peluh dan tak terasa lelah terbayarkan saat rombongan Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono ,tiba di rumah kediaman Luven (23) penyandang disabilitas yang hidup bersama Ibu , dan Kakak perempuannya dalam 1 rumah berukuran 6 x 5 m tersebut.
Kedatangan 01 Polres Polman ini disambut haru oleh keluarga Luven yang hidup sangat sederhana , diketahui Luven hanya dapat berjalan dengan menggunakan kedua lutut dan tangannya , tanpa mengenyam pendidikan .
Agung Budi Leksono ( ABL ) dengan penuh rasa sayang , merangkul Luve , menyapa dan mengajaknya bercengkrama , lepas tawa Luve terlihat sangat bahagia
ABL yang akrab dengan Insan media se Sulbar ini , di samping Luven memberikan support dan semangat kepada Luve , sambil merangkul sembari mengusap usap bahu Luve .
ABL akui tali Asih dan berbagi merupakan Kegiatan yang tiap bulan kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang memang layak untuk kita bantu”.kata Kapolres Polman Agung Budi Leksono. ( ABL )
” Ini bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi Luven usai melihat di media ada warga di Polewali mandar tinggal di pelosok yang memiliki keterbatasan sebagai penyandang Disablitas, dan kami dari polres Polman beserta jajaran berinisiatifi dan berupaya bisa memberikan bantuan bahan sembako serta sedekah tali asih untuk kebutuhan sehari-hari Luven dan keluarganya. ” Jelas ABL
Kapolres Polman berharap semoga Luven segera diberi kesembuhan dan tetap sabar dalam menjalani kehidupan.
Ia juga mengajak kepada pemerintah daerah untuk ikut memberi perhatian. Serta berpesan kepada masyarakat dan komunitas sosial agar bisa saling bersinergi dalam membantu saudara kita yang layak untuk mendapatkan bantuan.”tuturnya”.
” Jarak dan terjal bukan alasan untuk tidak berbagi buat mereka , yang penting niat dan ikhlas membantu sesama karena sebahagian rezki kita adalah reski mereka , kita hanya tempat menitip sementara untuk mereka yang tidak mampu ” kata Kapolres
Sementara itu, Rawaiya (53) Ibu Luven mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolres Polman yang bersedia menempuh jalan yang terjal hanya untuk memberikan bantuan kepada keluarga nya.
“Sangat bersyukur pak dan tentunya terimakasih kepada pak Kapolres karena merelakan jauh-jauh dan menempuh jalan yang rusak hanya untuk bersilaturahmi dan memberikan kami bantuan”. ungkapnya”.
Ia juga menceritakan kalau suaminya sudah meninggal dunia delapan tahun lalu serta memiliki tiga orang anak dan Luven anak bungsu dan satu-satunya anak laki-laki.”jelasnya”.
