BeritaNasional.Id – Asahan, Sumatera Utara – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi menerima kunjungan kerja Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara terkait upaya pencegahan dan penanganan tindak kejahatan perdagangan orang, bertempat di aula Melati kantor bupati setempat, Jum’at (27/01/2023).
Dalam kesempatan itu Taufik Zainal Abidin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan di Kabupaten Asahan.
Dikatakannya, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya human trafficking (tindak kejahatan perdagangan orang). Salah satunya adalah karena ketidak tahuan masyarakat akan perdagangan manusia. Kebanyakan dari mereka (korban perdagangan orang, red) berasal dari kalangan keluarga kurang mampu di daerah pedesaaan atau daerah kumuh perkotaan yang memiliki pendidikan dan pengetahuan terbatas. Dan korban dari trafficking ini, pada umumnya adalah anak – anak dan perempuan di bawah umur.
Wakil Bupati berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara khususnya dinas Ketenagakerjaan untuk memberi pengetahuan atau sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Asahan agar tidak terkena praktik human trafficking dengan cara melakukan sosialisasi dan penyuluhan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Golkar Drs H. Syamsul Qamar yang menyampaikan bahwa Kabupaten Asahan merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap tindak kejahatan perdagangan anak dan trafficking. Hal itu disebabkan karena secara geografis letak Kabupaten Asahan berada di kawasan Pantai Timur yang memiliki banyak jalan tikus untuk menuju luar negeri secara ilegal.(krm)
