DaerahEkonomiJawa TimurPendidikanPolitikRagamSitubondo

Sebanyak 200 Pelaku UMKM di Situbondo Hadiri Sosialisasi Standardisasi dan Penilaan Kesesuaian

BeritaNasional.id – Situbondo Jawa Timur, Sebanyak 200 peserta pelaku UMKM di Situbondo mengikuti Sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional Republik Indonesia (BSN RI) bekerjasama dengan Ir. HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Nasim Khan Indonesia, Sabtu (11/3/2023).

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Hotel Asri Jalan Raya Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ini, dihadiri Direktur Standar Ukuran Makanika, Radiasi dan Biologi BSN RI, Wahyu Purbowasita Setyo Waskita M.S.c, Anzeb Khan Direktur Nasim Khan Indonesia (NKI), Suprapto Anggota DPRD Situbondo F-PKB dan H Muhammad Sueb Ketua DPD Sahmasy Situbondo serta tamu undangan lainnya. Sedangkan, narasumber dalam kegiatan ini, M. Irfan dari Badan Standardisasi Nasional Republik Indonesia.

Sambutan yang disampaikan Direktur Standar Ukuran Makanika, Radiasi dan Biologi BSN RI, Wahyu Purbowasita Setyo Waskita M.S.c mengatakan, BSN RI hadir bersama Ir. HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI untuk menjembatani bapak dan ibu sekalian yang bergerak di UMKM untuk mendapatkan Standart Nasional Indonesia (SNI). “Kami berkolaborasi dengan Ir. HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI untuk memajukan para pelaku usaha dan UMKM di daerah,” ujar Wahyu Purbowasita Setyo Waskita.

Lebih lanjut, Wahyu Purbowasita Setyo Waskita mengatakan, BSN menginginkan para pelaku usaha di daerah maju. “Kami bersama Bang Nasim Khan akan memjembatani atau memfasilitasi bapak ibu sekalian para pelaku UMKM di Situbondo memiliki Nomor Indok Berusaha (NIB) dan memilik Standar Nasional Indonesia (SNI) UMKM. Hal ini dilaksanakan agar usaha bapak dan ibu bisa meningkat,” tuturnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Direktur Standar Ukuran Makanika, Radiasi dan Biologi BSN RI, namum dia juge berharap program-progam yang dicanangkan oleh pemerintah pusat benar-benar menyentuh kepada masyarakat dan bermanfaat juga untuk masyarakat. “Kehadiran BSN bertemu dengan bapak ibu sekalian untuk meneingkatkan kualitas pelaku usaha yang ada di daerah Kabupaten Situbondo ini,” pungkas Wahyu Purbowasita Setyo Waskita.

Sementara itu M. Irfan narasumber dari BSN RI dalam materinya menjelaskan bahwa, tujuan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yakni untuk meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha, serta kemampuan inovasi teknologi. “Saya bersama Pak Wahyu diamanahkan oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan kegiatan Standardisasi dan Penilaan Kesesuaian,” jelas M. Irfan mengawali materi sosialisasinya.

Dihadapan ratusan peserta sosialisasi Standardisasi dan Penilaan Kesesuaian, Irfan menerangkan tentang usaha-usaha yang bisa di kasih SNI. Misalnya, usaha warung di kawasan obyek wisata bisa di kasih lebel SNI, jenis-jenis makanan seperti tape, kripik singkong dan lain sebagainya juga bisa di kasih lebel SNI. “Pada dasarnya, standar merupakan referensi persyaratan minimal mutu atau kualitas suatu produk. Standar disusun dan diterapkan untuk dua tujuan, yaitu untuk perlindungan dan untuk daya saing. Sedangkan, Penilaian Kesesuaian adalah kegiatan untuk menilai bahwa barang, jasa, sistem, proses, atau personal telah memenuhi persyaratan dan acuan,” ujar Irfan dihadapan peserta sosialisasi.

Standardisasi itu, sambung Irfan, kaitannya dengan SNI, tetapi kalau penilaian kesesuaian itu terkait dengan uji testing dan semacamnya dalam pemberian sertifikat. Kaitan dengan sosialisasi standardisasi dan penilaian kesesuaian bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini, proses pembuatan NIB akan di bantu oleh Bapak Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI dan Nasim Khan Indonesi. “Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi seluruh peserta sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian ini,” tutup Irfan.

M. Irfan Narasumber Sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dari BSN (Heru Hartanto/BeritaNasional.id)

Di tempat yang sama, Ir. HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB mengatakan. Sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian ini dilaksanakan untuk membantu para pelaku UMKM agar memiliki Nomor Induk Berusaha, sehingga produk-produknya akan mendapatkan SNI. “Pelaksanan standardisasi itu merupakan tindakan preventif dimana produsen akan tahu bagaimana cara membuat produk yang baik dan konsumen akan dijamin keamanannya melalui standar yang harus dipenuhi,” tutur Nasim Khan.

Nasim Khan mengatakan, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk barang dan jasa di pasar lokal, nasional maupun internasional bagi para pelaku UMKM. “Tujuan utama dari standardisasi ini untuk melindungi produsen, konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dari aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta kelestarian fungsi lingkungan,” pungkas Nasim Khan. (Heru/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button