Layanan Kesehatan Gratis Ambu Gellu Tersedia di Pusat Kuliner Burnik City
BeritaNasuonal.ID – SITUBONDO JATIM– Pelayanan Kesehatan Gratis Program Ambu Gellu Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Talkandang pertama kalinya hadir di Pusat Kuliner Burnik City, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Kamis (29/05/2025).
Program kesehatan gratis ini melayani pengecekan gula darah, asam urat, tensi darah dan konsultasi Program Berantas kepada masyarakat yang datang ke Burnik City. “Dalam pelayanan Ambu Gellu ini, ada 45 warga telah menjalani pemeriksaan gratis,” ujar Avans, Koordinator program Ambu Gellu.
Lebih lanjt, Avans mengatakan, bahwa dalam kurun waktu satu setengah jam, pelayanan gratis ini dipadati pengunjung Burnik City. “Begitu pelayanan kesehatan gratsi di buka, masyarakat langsung memadati stand pelayanan kesehatan gratis Ambu Gellu. Sebanyak 10 laki-laki dan 35 perempuan telah memanfaatkan dan dapatkan layanan kesehatan gratis ini,” ujar Avans.
Avans menambahkan, pemeriksaan dihentikan karena keterbatasan fasilitas penerangan. “Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program layanan kesehatan gratis di Burnik City,” jelasnya.
Terkait pembiayaan obat-obatan dan bahan habis pakai seperti alat cek asam urat dan gula darah, sambung Avans, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan. “Peralatan yang digunakan berasal dari fasilitas Ambu Gellu yang biasa memberikan pelayanan di Alun-Alun Situbondo setiap malam Minggu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadari Ketua Paguyuban Burnik City mengatakan bahwa, pelayanan kesehatan gratis ini merupakan langkah yang tepat dan diharapkan menjadi agenda rutin setiap minggunya.
“Adanya antusiasme masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan gratis ini cukup tinggi, maka saya berharap Pelayanan Kesehatan Ambu Gellu ini bisa dilaksanakan rutin setiap minggunya di Burnik City,” harap Kadari.
Tak hanya itu yang disampaikan Kadari, namun dia juga berharap di Burnik City dapat berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah Kabupaten Situbondo, seperti pelayanan Dispinduk Capil, Dinas Perizinan untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Samsat Keliling, serta Dinas Perpustakaan dan dinas lainnya.
“Saya juga membuka pintu kerja sama dengan pihak swasta untuk mengisi kegiatan di Burnik City yang buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Burnik City sendiri merupakan area jogging track dan sentra kuliner yang setiap harinya ramai pengunjung, dari berbagai daerah,” kata Kadari.
Burnik City, sambung Kadari, dilaunching langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, dan alhamdulillah di hari yang ke-12 ini masih ramai pengunjung dan dari 100 kuliner yang ada semakin hari omset semakin bertambah hingga total omset bisa mencapai 35 juta rupiah per harinya. (*)
