Bupati Falent Kebo Gaet Agrinas, Siap Bangun Koperasi dan Peternakan Modern di TTU
BeritaNasional.ID, KUPANG — Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, kembali mencuri perhatian investor nasional.
Kali ini, PT Agrinas Palma Nusantara atau yang lebih dikenal dengan Agrinas, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten TTU dalam dua sektor strategis yang akan mendorong kebangkitan ekonomi daerah perbatasan tersebut.
Pertemuan antara Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, dan Direktur Utama Agrinas, Joao Angelo De Sousa Mota, digelar di Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Dalam kesempatan itu, Agrinas menyampaikan komitmen untuk membangun Sarana Koperasi Merah Putih yang mencakup gedung koperasi dan fasilitas pendukung lainnya, serta berinvestasi dalam pengembangan peternakan modern seluas 2.000 hektar di wilayah TTU.
Bupati Falent — sapaan akrab Yoseph Falentinus Delasalle Kebo — menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan peternakan di TTU.
Pendiri Ormas Beta Timor itu menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan lokasi lahan di beberapa desa lain untuk mendukung investasi besar ini.
“Jika semua berjalan lancar, maka di TTU akan berdiri dua peternakan modern berskala besar. Selain dari Agrinas, ada juga investor asal Iran yang saat ini sudah dalam tahap proses lahan seluas 3.000 hektar di Desa Oekolo, Fatumtasa, dan Sainiup,” ujar Bupati Falent.
Beliau menambahkan, dengan hadirnya dua peternakan modern ini, TTU akan menjadi salah satu pusat pengembangan peternakan terbesar di wilayah timur Indonesia.
Kehadiran investasi tersebut juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kapasitas petani dan peternak lokal, serta memperkuat ketahanan pangan daerah.
Sementara itu, Direktur Utama Agrinas, Joao Angelo De Sousa Mota, menyambut baik sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten TTU. Ia menilai TTU memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal, baik dari sisi sumber daya alam, lahan, maupun dukungan pemerintah daerah.
“Kami melihat potensi luar biasa di TTU. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kami berkomitmen menghadirkan investasi yang berkelanjutan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Joao.
Selain fokus pada sektor peternakan, Agrinas juga berencana membangun Sarana Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari penguatan ekonomi masyarakat desa.
Fasilitas ini, kata Joao, nantinya akan menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat yang terintegrasi dengan sistem produksi, distribusi, dan pemasaran hasil peternakan dan pertanian.*
Alberto
