Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Respons Dinamika Antrean di SPBU Wonomulyo Polewali
BeritaNasional.ID MAKASAR SULSEL –Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengambil langkah cepat menyikapi antrean panjang kendaraan yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.913.49 Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Antrean terjadi karena tingginya permintaan, terutama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar.
Kami memahami bahwa antrean ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
Tingginya permintaan di SPBU Wonomulyo disebabkan oleh lokasi SPBU yang berada pada jalur poros antar provinsi, menjadikannya titik pengisian vital bagi truk ekspedisi lintas kota/provinsi.
Selain itu, kondisi ini bersifat musiman, muncul menjelang masa panen raya di sekitar Polman, serta tingginya kebutuhan nelayan dan petani setempat.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyatakan,
“Kami telah mencermati situasi di SPBU Wonomulyo. Antrean ini mencerminkan tingginya pergerakan logistik dan peningkatan aktivitas ekonomi di daerah tersebut, terutama menjelang panen. Kebutuhan Biosolar dari truk ekspedisi, nelayan, dan petani berkumpul di satu titik ini.”
T. Muhammad Rum melanjutkan, “Langkah utama kami adalah memastikan peningkatan frekuensi dan volume suplai Biosolar ke SPBU 74.913.49 Wonomulyo.
Kami memprioritaskan penyaluran tambahan untuk menanggulangi lonjakan permintaan pada waktu tertentu, sehingga antrean dapat segera terurai dan pasokan kembali stabil.
Kami juga meminta pihak SPBU untuk memaksimalkan pelayanan dan mengatur alur antrean dengan tertib.”
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen menjaga ketersediaan BBM di jalur logistik utama dan bagi seluruh masyarakat penerima manfaat subsidi.
Kami menghimbau kepada masyarakat dan operator kendaraan untuk selalu mematuhi aturan pengisian BBM subsidi agar penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran.
