BeritaNasional.ID, Karimun – Profesi seorang tukang pangkas adalah pekerja yang sangat mulia, keluh kesah yang dialami oleh Markus Duha yang sehari harinya adalah pengunting rambut yang bertempat di jalan A. Yani, Karimun.
“Untuk saat ini seorang tukang pangkas, seperti saya sangat mengeluh ,dan mungkin teman teman yang berprofesi sama seperti saya pada umum nya mengeluh yang biasanya dapat menutupi kebutuhan, dan biaya operasional, dapat juga menyimpan sedikit demi sedikit untuk bayar tempat, dengan situasi saat ini yang biasanya orang pangkas 1 kali sebulan bahkan ada yang 2 sampai 3 Minggu sekali paskas, sekarang mau Sampai beberapa bulan baru pangkas,” keluhnya. (4/11).
Lebih jauh ia katakan yang biasa datang pangkas kemari selain orang Karimun sendiri , para TKI , warga asing , datang gunting rambut.
“Yang jelas pada saat ini penurunan Omset pemasukkan sengat menurun Draktis , ibarat meminum air mata sendiri tidak tahu harus kepada siapa harus mengeluh,”tuturnya.
Dampak covid 19 yang mengikat secara terus menerus mengakibatkan kelumpuhan ekonomi secara global , khususnya di negri berazam ini .
Yang mana Karimun Kepri , adalah salah satu kota transit arus keluar masuk terdekat, untuk para warga negara asing dan TKI asal Indonesia berpergian ke negara tetangga seperti Singapore juga Malaysia. (Nia)
Editor: Yahya
