BeritaNasional.ID, Madiun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya di bidang kesehatan. Terbukti, setelah beberapa waktu lalu meresmikan Laboratorium Molekuler di RSUD Caruban, di rumah sakit yang sama Bupati Madiun H. Ahmad Dawami kembali meresmikan Gedung IGD (Instalasi Gawat Darurat) Terpadu. Selasa (29/12)
Salah satu fasilitas pendukung RSUD Caruban ini cukup representatif dimana mampu melakukan operasi kecil, rontgen maupun mendiagnosa berbagai penyakit sebelum pasien dirawat di bangsal.
“Kemarin saya lihat IGD ini masih kecil. Hari ini IGD sudah berubah menjadi luar biasa. Untuk itu, personilnya juga harus luar biasa. Jangan sampai ketika personilnya ditelpon, ‘maaf telepon di luar jangkauan’,” ujar Bupati membuat gelak tawa undangan.
Bupati Dawami minta hal itu jangan sampai terjadi, karena pasien butuh kesembuhan. Bupati berkeyakinan, selain mendapat perawatan, kesembuhan pasien juga dipengaruhi oleh pelayanan yang baik dari tenaga kesehatan. Kadangkala, dengan sentuhan kemanusiaan seorang pasien belum disuntik sudah merasakan sembuh. “Orang sakit itu dalam posisi lemah, sehingga kita harus bantu dan beri suport dengan sepenuh hati agar mereka cepat sembuh,” pesan Bupati.
Disamping itu, Bupati juga menyampaikan 4 pesan untuk dipedomani oleh semua personil RSUD Caruban, pertama berkomitmen memberikan pelayanan yang tulus. Kedua, kedepankan jiwa kebersamaan. Ketiga, berikan yang terbaik bagi pasien, dan keempat berikan kemampuan yang terbaik untuk RSUD ini.
Diakui Bupati memang peralatan kesehatan di IGD Tepadu ini belum lengkap. Untuk itu, dirinya memprioritaskan di tahun depan akan menganggarkan sejumlah dana untuk pengadaan peralatan di IGD Terpadu agar dapat beroperasi secara optimal.
Bupati minta kepada Plt. Direktur RSUD Caruban Farid Amirudin agar membagi konsentrasi parkir untuk mengurangi kerumunan dalam rangka mencegah penularan covid – 19. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Madiun.
