BeritaNasional.ID, Batubara – Berdasarkan situasi perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, Bupati Ir. Zahir, M. Ap mengeluarkan intruksi PPKM level 2 (insiden sedang).
Perkembangan ini sesuai berdasarkan press release (pertemuan) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Batubara pertanggal 04 Agustus 2021.
Sebelumnya pada pertemuan tersebut yang di Pimpin Bupati Batubara bahwasanya ada empat (4) pencapaian yang harus ditingkatkan.
“Merekomendasikan untuk melaksanakan Perda Protokol Kesehatan (No.02 Tahun 2021), meningkatkan tracking dan tasting, meningkatkan kemampuan kwalitas sumberdaya tenaga kesehatan, dan meningkatkan capaian Vaksinasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Batubara saat dikonfirmasi. Jum’at, (06/08/2021).
Dalam rangka percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat nantinya akan ada sebuah regulasi yang dikeluarkan, keharusan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.
“Jadi setiap masyarakat harus vaksin, oleh karenanya nanti akan ada sangsi administrasi atau layanan yang perlu mendapatkan pelayanan publik itu sebelum dia melaksanakan vaksinasi dia tidak akan dilayani,” katanya.
Berdasarkan data hasil pemeriksaan SWAB oleh Dinas Kesehatan dengan menggunakan PCR Mobile Covid-19 Batubara dari hasil temuan kasus baru dan Tracing serta Testing pertanggal tanggal 01 Januari 2021 sampai tanggal 03 Agustus 2021.
Jumlah kasus konfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 1.292 (+15), sembuh 1.001 (77,48%), meninggal dunia 73 (5,65%), dan yang dirawat/Isolasi 218 (16,87%).
Jumlah ini berdasarkan situasi perkembangan kasus COVID-19 dari tanggal 01 Januari 2021 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2021.
Berdasarkan Analisis kasus perkembangan COVID-19 sejak masa Pandemi COVID-19 yaitu : Case Fatality Rate (CFR) COVID-19 sebesar 5,15% dan Mortality Rate COVID-12 sebesar 0,01%.
Puncak Kasus COVID-19 terjadi pada tanggal 28 Juli 2021 sebanyak 36 kasus.
Wilayah Puskesmas dengan jumlah kasus konfirmasi tertinggi adalah Puskesmas Sei Suka sebanyak 388 kasus (24,66%) dan yang terendah Puskesmas Sei Bejangkar sebanyak 31 kasus (1,97%).
Sedangkan kasus kematian mingguan Covid-19 selama bulan Juli lalu, tertinggi pada tanggal 25-31 Juli 2021 sebanyak 10 kasus.
Total kasus kematian sampai dengan 03 Agustus 2021 per-wilayah Puskesmas, yang paling tinggi terjadi di Puskesmas Lalang dan Puskesmas Lima Puluh masing-masing 11 kasus, sedangkan Puskesmas Sei Suka 10 kasus, dan Puskesmas Simpang dolok 9 kasus.
Jumlah kasus yang dirawat pada ruang isolasi RSUD Batubara, sebanyak 3 kasus konfirmasi positif COVID-19, dan 6 kasus suspek Covid-19 dari 27 tempat tidur (BOR: 33,33%). (FTR-BB/01)
