BeritaNasional.ID, Jakarta — Baru-baru ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dikabarkan sudah mulai menyusun pembentukan kabinet pemerintahan yang akan mereka pimpin 5 tahun kedepan.
Peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembentukan kabinet pun dipertanyakan. Pasalnya, beredar isu yang menyebutkan keterlibatan Jokowi dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran dan menitipkan sejumlah nama.
Hal itu ditanggapi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana yang menyatakan hingga saat ini Presiden Jokowi masih fokus menyelesaikan agenda pemerintahan sampai Oktober 2024.
“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” ujarnya.
Ia menegaskan, pembentukan kabinet mendatang sepenuhnya kewenangan presiden terpilih.
“Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat ditanyakan terkait hal yang sama, namun dirinya enggan memberikan komentar. Saat memberikan penganugerahan kenaikan pangkat kepada Prabowo di Mabes TNI, Cilacap, Jakarta Timur, Rabu (28/2) lalu.
“Jangan tanyakan ke saya. Tanyakan saja langsung ke Pak Prabowo,” pungkasnya.
Pernyataan TKN Prabowo-Gibran
Sementara itu, belum lama ini Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sempat menyatakan akan ada keterlibatan juga dari Presiden Jokowi dalam penentuan nama-nama yang cocok jadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti.
Diungkapkan oleh Wakil Komandan Tim Pemilih Muda (Fanta) TKN Prabowo-Gibran, Anggawira yang berpendapat bahwa Presiden Jokowi juga akan ikut bersama merumuskan kabinet baru. Mengingat proses transisi dari pemerintahan saat ini dan sosok yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan negara nanti. Dilansir dari laman liputan6, Kamis (15/2).
“Jadi mungkin kan ini masih 6 bulan kedepan, jadi saya rasa Pak Presiden Jokowi dan juga pak Prabowo pastinya juga akan ikut merumuskan bersama-sama ya. Ini kan juga merupakan proses transisi dari pemerintahan saat ini yang dipimpin Presiden Jokowi dan sosok yang akan melanjutkan estafet kedepan,” ungkapnya.
(Ay/Bernas)
