Akibat Melakukan Pembacokan dan Pengeroyokan Segerombolan Pemuda Diamankan ke Polres Situbondo
BeritaNasional.ID-SITUBONDO JATIM – Gara-gara tidak memberi rokok, Hasan Habibur Rohman, warga Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo mengalami luka bacok di bagian punggung, pinggul dan kaki akibat dikeroyok oleh segerombolan pemuda di sebelah Timur Pujasera Alun-Alun Besuki, dini hari Sabtu (23/12/2023).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini menerangkan bahwa peristiwa pembacokan ini terjadi, berawal ketika korban bersama temannya bermain gitar di di sebelah timur Pujasera Alun-Alun Besuki. Tiba-tiba ada segerombolan pemuda meminta rokok kepada korban. Namun, korban hanya punya tembakau lalu korban menawarkan tembakau itu ke pelaku. Tapi, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sejenis parang dan membacok korban.
Akibat sabetan parang tersebut, korban roboh dan bersimbah darah kemudian aparat kepolisian Polsek Besuki langsung bertindak dan mengamankan para pelaku. Selanjutnya, pelaku pengeroyokan dan pembacokan itu, dijemput oleh Tim Opsnal Polres Situbondo dan mengamankan barang bukti senjata tajam jjenis pedang, yang digunakan untuk membacok korban.
“Aksi pengeroyokan yang dilakukan segerombolan pemuda itu, berawal saat korban bersama tiga orang temannya, yakni Rafli, Agung dan Yoga, sedang duduk sambil bermain gitar di sebelah timur Pujasera Alun-alun Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Ketika korban dan temannya asyik bermain gitar, tiba-tiba para pelaku mendatanginya, dan meminta rokok kepada korban. Namun, karena korban tidak mempunyai rokok, sehingga korban menawari rokok tembakau kepada para pelaku,” jelas Rafi salah satu teman korban.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pranoto membenarkan, jika petugas berhasil mengamankan segerombolan pemuda yang melakukan aksi pengeroyokan di sebelah timur Pujasera Alun-alun Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
“Untuk mendalami kasus pengeroyokan dan pembacokan ini, para pelaku masih diminta keterangannya oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo,” jelas AKP Momon Suwito Pranoto, singkat. (Heru/Bernas).
