BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pekan kemarin, Pemkab Bondowoso melakukan pergeseran pejabat eselon 2 dan ratusan eselon 3. Ada 4 ASN yang tidak hadir dan dilantikan hari Senin kemarin di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Pelantikan tersebut oleh Junaedi, salah seorang aktivis Bondowoso yang kerap menyikapi kebijakan Pemkab Bondowoso yang dinilai non-prosedural, menilai pelantikan tersebut sebagai langkah mundur.
“Pelantikan yang dilakukan oleh Pemkab Bondowoso terhadap pejabat eselon 2 dan 3 serta pelantikan susulan ada kejanggalan. Patut dicurigai ada motif politik dalam pelantikan tersebut,” kata Juned, sapaannya.
Kenapa pelantikannya disembunyikan ?, tanya Juned. Harusnya kalau memang prosedurnya sesuai aturan, pelantikan tersebut bertempat di tempat terbuka, misalnya di Pendopo Bupati. Bukan di aula BKPSDM.
Ditambahkan, yang kedua, pelantikan ditempat tersembunyi menimbulkan multi tafsir. Saya menafsirkan, ada ‘udang di balik batu’. Artinya ada kepentingan oknom penguasa yang seharusnya tidak boleh memanfaatkan kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok. (Syamsul Arifin/Bernas)
