BeritaNasional.ID, Batubara – Aliansi pers Batubara yang tergabung dari enam Media Online, resmi melaporkan dugaan tindakan pidana korupsi proyek pembangunan pintu Klep Aliran Sungai Dusun III Desa Perupuk Kec. Lima puluh pesisir Kabupaten Batubara Sumatera Utara.
“Laporan tersebut diterima oleh penjaga Piket Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Negri Batubara,” kata perwakilan Aliansi Pers Amin dari media online Medan.targetindo.com, Selasa (31/08/2021) usai memberikan pelaporan.
Surat laporan dengan Nomor: A-02/LP.DUGAAN MARK-UP/ADBB/KLEP ALIRAN SUNGAI-PS/VIII/2021.
Adapun isi laporan Aliansi Pers Batubara kata Amin bahwa, sesuai pantauan di lapangan pengerjaan Pintu klep yang ada di Dusun III Desa Perupuk terdapat beberapa kejanggalan.
“Pembangunan pintu klep tampak miring, terjadi keretakan di beberapa titik, pintu fiber resin tidak berpungsi dengan baik sebagaimana fungsinya secara otomatis (tertutup apabila air laut pasang dan terbuka apabila air laut surut),” bebernya.
Selain itu saat di lakukan pengukuran oleh tim Investisi Pers, volume tidak sesuai dengan yang ada di Acuan Kerangka Kerja (KAK).
Diketahui bangunan ini di kerjakan Oleh CV. Anugrah Harapan yang beralamat di Jalan Puri ini dinilai tidak sesuai Standard Operasional Pekerjaan (SOP) yang di duga kuat ada indikasi Tindak Pidana Korupsi oleh pihak pelaksana.
Selain itu pemerintah Kabupaten Batubara juga telah mengalokasikan anggaran perehaban sebesar Rp. 1.063.169.000,00 Pintu klep Dusun III Desa Perupuk Kecamatam Lima Puluh Pesisiri tersebut yg notabane baru selesai dikerjakan lebih kurang 1 Tahun pengerjaan seperti mana yg tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Batubara.
Sehingga perihal tersebut Aliansi Pers Batubara menilai jelas tidak masuk akal dan menjadi tanda tanya mereka.
Terkait dugaan ini sebelumnya wartawan mencoba menkonfirmasi via Watshap nya Kadis PUPR Batubara Khairil Anwar, namun ia melempar masalah ini ke Kabid yang bersangkutan, namun tidak ada respon apapun. (Ali-BB/02)
