BeritaNasional.ID, Ponorogo – Banyak program dari Kementerian PUPR yang dibawa Hj. Sri Wahyuni ke Ponorogo. Salah satunya, program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilaunching hari ini bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Rabu (29/7).
Program senilai 7,8 milyar yang tersebar di 26 desa di 13 kecamatan di Ponorogo ini berupa intervensi bantuan teknis dan intervensi infrastruktur dasar perdesaan yang berorientasi pada pembangunan berbasis masyarakat dan padat karya.
“Sebenarnya ada banyak program yang kami bawa dari Kementerian PUPR. Namun dari sekian banyak program tersebut, hampir lima puluh persen dipotong untuk penanganan Covid-19,” ungkap Sri Wahyuni usai melakukan peletakan batu pertama.
Dirinya berharap, dengan adanya program PISEW ini nantinya dapat mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat perdesaan dengan berbasis pada sumber daya lokal untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, penanggulangan kesmiskinan, memperbaiki pengelolaan pemerintahan daerah, kecamatan dan desa serta penguatan institusi lokal di tingkat desa.
“Kami berharap dari program PISEW ini dapat mengurangi angka kemiskinan penduduk perdesaan melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur sosial ekonomi seperti transportasi, produksi pertanian, pemasaran hasil pertanian, air bersih dan sanitasi, pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya.
Legislator partai NasDem ini juga menghimbau kepada desa yang mendapatkan program PISEW, untuk partai NasDem ini juga menghimbau kepada desa yang mendapatkan program PISEW, untuk memanfaatkan bantuan ini seoptimal mungkin dan harus memperhatikan pemeliharaannya, agar dapat terus dimanfaatkan dalam jangka panjang.
“Manfaatkan sebaik mungkin agar bisa dipergunakan dalam jangka panjang. Tahun depan, semoga mendapatkan program yang lebih banyak lagi. Dan kami upayakan 21 kecamatan di Ponorogo seluruhnya bisa mendapatkan program ini,” tandasnya. (ns/is)
