BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR, – Anggota Koramil Banyuputih bersama tiga pilar di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo melaksanakan pengamanan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 7, 8, 9 Bulan Juli, Agustus dan September, Senin (11/10/2021).
BLT DD yang diberikan kepada 62 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut, berlangsung di pendopo Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih dan disaksikan oleh Kepala Desa Sumberejo Izzul Kholid, S.Sos, Kasi Ekbang Kecamatan Banyuputih Didik Irawadi, Anggota BPD Desa Sumberejo Purwadi, Perangkat Desa Sumberejo dan Pendamping Desa Sumberejo Margono.
Sedangkan petugas pengamanan yang ikut mensaksikan penyaluran BLT DD tersebut, antara lain Ps. Kanit Samapta Polsek Banyuputih Aipda Jemy PuspitoS.H, Babinsa Desa Sumberejo Serda H. Alif, Ps. Kanit Intelkam Polsek Banyuputih Bripka Washil, Banit Intelkam Polsek Banyuputih Briptu Zainul Insan Kamil dan BKO TNI AD Yonif 527 Lumajang.
Keterangan yang disampaikan Kepala Desa Sumberejo Izzul Kholid mengatakan bahwa, penyaluran BLT DD diberikan kepada masyarakat miskin yang terdampat pandemi Covid-19. “Kami harap para penerima bantuan sosial ini mau melakukan vaksinasi Covid-19, karena vaksinasi selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, sertivikatnya bermanfaat untuk pengurusan administrasi di bidang pelayanan publik,” jelas Kades Sumberejo.
Dilain pihak, Babinsa Desa Sumberejo Serda H. Alif dihadapan penerima bantuan mengatakan bahwa, sertivikat vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk mengurus administrasi pada pelayanan publik. “Kami berharap kepada bapak ibu penerima Bantuan Sosial untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi disediakan oleh pemerintah secara gratis dan kedepannya vaksinasi sudah tidak gratis lagi melainkan bayar,” jelas Babinsa Sumberejo.
Tak hanya itu yang disampaikan Babinsa Sumberejo. Namun dia juga menjelaskan, per KPM penerima BLT DD sebesar Rp. 900.000. “BLT DD bulan Juli Rp.300.000, Agustus Rp. 300.000 dan September Rp.300.000. Jumlah total yang diterima per KPM sebesar Rp.900.000,” tutur Serda H. Alif.
