Atlet Kejurnas Takraw Keluhkan Nginap di Rumah Penduduk Dan Rusunawa

Polman Sulbar.Berita Nasional.ID –-Atlelet  Kejurnas sepak takraw Kejuaran Nasional yang di inapkan di Rumah susun Lingkungan Perumtel Kelurahan Madatte mengeluh kepanasan. Selasa, 09 April.

Selain panas karena tidak ada kipas yang disiapkan disetiap ruangan sejumlah atlet juga mengeluh banyak nyamuk sehingga mereka sulit tertidur. Ditemui di Rusunawa atlet dari Sumatera Barat dan Kepulauan Riau mengaku tidak dapat tidur dengan nyaman karena kepanasan tidak ada kipas angin serta banyak nyamuk.

“kita kepanasan pak karena tidak kipas juga nyamuk banyak, jadi kita pakai kertas untuk kipas diri sendiri” terang Atlet Takrow dari Kepulaun Riau.

Senada dengan hal tersebut, Atlet takraw perempuan dari Sumatera Barat juga mengaku kepanasan dan banyak nyamuk namun bagi atlet Sumbar ini bukan masalah, “tidak ada kipas jadinya panas, jendelanya dibuka sehingga banyak nyamuk yang masuk tapi disyukuri aja”ujar atlet takraw tersebut. Selain kepanasan atlet juga mengeluh adanya klosed yang sumbat serta bad yang disiapkan tidak empuk .

Pasilitas tempat nginap (Rusunawa) yang digunakan oleh para atlet kejurnas menjadi perbincangan miris para atlet kejurnas di warung – warung di halaman gedung gadis . Mereka baru kali ini merasakan tempat nginap seperti keadaan di Rusunawa .

” Kasian Polman – kasian Polman Sulbar , koq kami diberi tempat nginap gitu ya , emang gak ada tempat penginapan di daerah ini ya , baru kali ini dirasain kayak gini , tempat kejurnas lain fasilitasnya pada bagus , disini koq kejurnasnya gini jadi teman nyamuk , panas , keluh atlet dari luar.”

Sementara Atlet dari Serang Banteng , justru nginap di salah satu rumah penduduk dekat pasar sentral atas nama pemilik rumah Rusdi , Wawan atlet kejurnas asal Serang Banten ini mengatakan Setiap ikut kejurnas kami di tempatkan nginap di hotel – hotel seperti kejurnas Takrow di Makassar Sulsel dan Gorontalo , baru kali ini dapat rumah penduduk , masih mending juga sih dirumah penduduk ketimbang teman – teman atlet lain yang di Rusunawa pada mengeluh karena ketidak nyaman fasilitas, ketus Wawan .

Pengelola dan penanggungjawab Rusunawa yang dikonfirmasi membenarkan keluhan dari para atlet yang diinapkan di Rusunawa memang banyak mengeluh kepanasan karena pihak panitia tidak menyiapkan kipas angin.

“semalam ada yang teriak panas karena memang kipasnya tidak ada, adapun yang punya kipas itu karena dibelikan oleh pendamping mereka” ungkap Kepala Seksi Perumahan Formal Nurdaris.

Lanjutnya, untuk fasilitas yang memang tersedia yakni bad, lemari, kursi dan meja. Ia juga mengungkapkan persiapan untuk membenahi Rusunawa hanya dua hari, “mulai dari lantai satu hingga lima itu dibersihkan selama dua hari itu bahu membahu siang dan malam” ujarnya.

Berdasakan data yang dihimpun ada beberapa Provinsi yang menginap di Rusunawa yakni dari Kalbar, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Kepulauan Riau.