BeritaNasional.ID, Malang – Di Kabupaten Malang 39 Puskesmas telah dapat mengelola anggaran secara mandiri dan akuntabel, yaitu dengan sistem maksimalkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Ini program emang sudah bukan wacana lagi. Kami sudah proklamirkan sejak pertengahan tahun 2018 kemarin, tapi baru bisa diimplementasikan Januari 2020,” ucap kepala dinas kesehatan Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo Kamis 27/2/20.
Ia menambahkan “Padahal sudah ada 10 Puskesmas yang siap mulai 2015,” imbuhnya.
Menurutnya, bahwah dalam pengoptimalan BLUD sangat tidak butuh kiat khusus. Secara bertahap, masing-masing Puskesmas dapat mengimplementasikan BLUD secara bertahap.
“Tentunya kami sangat mengharapkan ini dapat terlaksana bisa fleksibel dalam mengelola pendapatannya sendiri. untuk menjadikan itu tidak perlu kriteria khusus. Ini adalah suatu kebutuhan, mereka bisa mempertanggung jawabkan,” jelasnya.
Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat jika Puskesmas sudah paham betul soal BLUD, mereka bisa melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri.
“Tenaga yang ada di Puskesmas tentu akan kita latih agar mereka bisa lebih cerdas dalam mengelola dana yang didapat dari masyarakat,” tambahnya.
Pihak dinas kesehatann hingga saat ini terus berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga Puskesmas.
“Kami akan tingkatkan kompetensi Puskesmas agar mereka bisa mengelola dengan tanggung jawab dan akuntabel,” pungkasnya.(Hamzah).
