BeritaNasional.ID-Gayo Lues-Perkumpulan Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh menyoroti bangunan Sentra Gula Aren yang berada di Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues, Aceh, yang hingga kini belum difungsikan. Padahal bangunan tersebut sudah selesai sejak Tahun 2019 lalu.
“Hingga saat ini, bangunan tersebut terlihat masih kosong dan tidak terlihat adanya kegiatan apapun,” kata Ketua PKN Gayo Lues, Abdullah, pada media ini, Senin (23/11/2020).
Bukan hanya tidak berfungsi, dia menjelaskan bangunan tersebut juga sudah mengalami kerusakan di beberapa sisi yakni, atap pada sisi kiri, talang air dan retakan beton.
“Padahal, bangunan ini menghabiskan anggaran senilai 650 juta,” tandasnya.
Tidak hanya itu, jelas Abdullah, pembangunan tersebut juga disertakan dengan pengadaan alat-alat pengolahan gula aren. Namun sejauh pantauan mereka dilapangan tidak terlihat adanya alat-alat pengolahan itu di bangunan sentra tersebut.
Dirinya juga mensinyalir bangunan tersebut merupakan calon bangunan mangkrak dan tidak akan  difungsikan.
“Kita minta ini di perhatikan pemda, agar bangunan yang sudah dibangun pemerintah tidak hanya menjadi gedung tua tanpa digunakan,” ucapnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindustrian yang dikonfirmasi wartawan via telpon mengatakan terkait adanya kerusakan bangunan itu disebabkan adanya pohon Tusan yang tumbang. Lebih lanjut dia meminta untuk dikonfirmasi kepada Kabid Perindustrian. Namun, saat akan dikonfirmasi Kabid tersebut sedang tidak berada dikantor. Wartawan kemudian meminta nomor telpon yang bersangkutan kepada salah seorang bahawabnnya dan berjanji akan mengirimkan nomor tersebut, tapi hingga kini belum dikirim.(Abu Bakri)
