BeritaNasional.ID, Kisaran – Jumlah pencari kerja di Kabupaten Asahan mencapai sebanyak 901 orang dengan rincian sebanyak 410 orang telah bekerja dan ditempatkan di beberapa perusahaan, sedangkan sisanya sebanyak 481 orang lainnya belum tersalurkan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Drs. Budi Ansari melalui Sekretarisnya Dra. Meilina Siregar di ruang kerjanya, Kamis (08/04/2021).
Dikatakannya, jumlah tersebut diketahui berdasarkan data penempatan ketenagakerjaan Tahun 2020. Dimana dari sebanyak 901 orang dimaksud sekitar 410 orang yang telah disalurkan dengan rincian sebanyak 160 orang melalui jalur AKAN (Angkatan Kerja Antar Negara), sebanyak 16 orang melalui jalur AKAD (Angkatan Kerja Antar Daerah), dan sebanyak 234 orang melalui jalur AKL (Angkatan Kerja Lokal).
Kemudian Sekretaris Disnaker Asahan itu menjelaskan bahwa sebanyak 160 orang pencari kerja yang disalurkan melalui jalur AKAN ditempatkan di beberapa perusahaan luar negeri sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) di negeri jiran Malaysia. Sedangkan sebanyak 234 orang pencari kerja yang disalurkan melalui jalur AKL ditempatkan di beberapa perusahaan lokal, usaha UMKM, dan instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Asahan.
Sedangkan mengenai jumlah perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan berdasarkan data yang ada dari Bidang Hubungan Industrial dinas Ketenagakerjaan secara global diketahui berjumlah sebanyak 362 perusahaan.
Sebelumnya Dinas Kominfo Kabupaten Asahan dalam siaran persnya menyebutkan bahwa Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin ketika berkunjung ke BBPLK Medan menyampaikan Pemkab Asahan akan membangun BLK (Balai Latihan Kerja) supaya masyarakat pencari kerja memiliki kemahiran atau keterampilan sesuai bidang masing – masing sehingga mempermudah untuk memperoleh pekerjaan.
Disebutkan Wakil Bupati menyampaikan bahwa urgensi dari rencana pembangunan BLK tersebut karena banyaknya jumlah pencari kerja di Kabupaten Asahan yang harus dilatih agar memiliki kemahiran dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh di bidangnya sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Asahan mewujudkan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.
Dimana dalam kunjungan ke BBPLK Medan itu Taufik Zainal Abidin menyatakan saat ini di Asahan banyak angkatan kerja lulusan SMP dan SMA sederajat yang akhirnya tidak diterima di pasar kerja karena kompetensi yang dibutuhkan perusahaan tidak sesuai dengan pencari kerja.
Salah satu langkah yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan menghadirkan BLK agar pencari kerja terlebih dulu dilatih sesuai dengan kebutuhan pasar. Sehingga ketika mereka melamar pekerjaan bisa langsung diterima karena kompetensinya sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan, pungkas Taufik.(fr)
