Bapak Pandu Dunia Sebagai Teladan Pemuda Tangguh Hadapi Covid-19

Siapa disini yang tidak mengetahui tentang Bapak Pandu Dunia? Robert Baden-Powell adalah orangnya. Tanggal 22 Februari 1857 merupakan hari lahir Bapak yang biasa dipanggil Powell ini, dan sekaligus ditetapkan sebagai hari Bapak Pandu Dunia, atau yang kita kenal dengan Pramuka.

Pria yang lahir 164 tahun yang lalu ini adalah orang yang serba bisa. Keterampilannya ditunjukkan dengan berbagai aktivitas seperti melukis, komedian, olah vokal, dan aktor drama. Singkatnya, Powell yang suka sekali aktivitas outdoor ini gagal masuk ke Universitas Oxford, namun dengan tidak menyerah akhirnya Dia berhasil diterima di militer.

Ketika menjalani pendidikan, karir Powell sangatlah cemerlang. Setelah berkeliling dunia, dia menuliskan pengalamannya pada buku-buku yang kemudian menjadi ­best seller seperti Aids to Scouting dan Scouting for Boys. Selain itu, Dia menciptakan metode inovatif pelatihan prajurit serta merancang aktivitas outdoor bagi anak-anak korban perang.

Dari sinilah, inspirasi itu muncul. Beberapa sifat yang bisa ditiru dari Powell seperti pantang menyerah walau gagal, kreatif mencipatakan sesuatu yang bermanfaat, hingga pandai menulis. Walau sudah memasuki zaman modern, namun sifat dan keterampilan yang ditularkan Powell masih sangat bermanfaat. Tak terkecuali pada masa pandemi korona. Pemuda yang saat ini dikenal sebagai kaum rebahan, seharusnya bisa bangkit dan menjadikan Powell sebagai rujukan untuk menjadi manusia yang memiliki value. Sehingga walau ada pandemi, bukan berarti pemuda tidak produktif.