BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Diduga memakai uang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk kepentingan pribadinya, Kepala Dusun (Kadus) Bongkoran, Lalu Quraisy Amri, mendapatkan Surat Peringatan (SP 1) dari Kades Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Hj. Istikomah, Jum’at (16/10/20).
Kadus Bongkoran yang biasa disapa Eel, sewaktu ditemui wartawan media ini seusai mendapatkan pembinaan dari Kades Istikomah, mengakui bahwa uang PBB yang sudah dibayar oleh warganya melalui RT-RT diwilayah Dusun nya sejumlah 28 jt.
“Tapi baru saya setorkan sebesar 10 juta. Sedangkan sisanya sebanyak 18 juta, senilai 3 juta masih ada di dua RT. Dan yang 15 juta saya pergunakan untuk membayar permainan game di aplikasi HP lewat transfer,” akunya.
Ditambahkan Eel, dirinya merasa kecanduan mainan game di HP. Sehingga uang PBB yang mestinya dia setorkan justeru terpakai untuk kepentingan main game di HP tersebut.
“Biasanya setiap mau jatuh tempo setoran uang PBB selalu ada persiapan, karena ibu kandung saya tahu terkait seringnya permainan game di HP hingga membuatnya jengkel. Mulai dulu setiap mau jatuh tempo kurang 5 hari sudah ada persiapan, nah karena ini tabungan saya dibawa ibu jadi terkendala. Tetapi saya tetap sanggup untuk menyelesaikan keuangan PBB ini,” ujar Eel.
Sementara Kades Istikomah, yang dikonfirmasi persoalan dugaan pemakain uang PBB oleh Kadus Bongkoan menyatakan sudah melakukan pembinaan, bahkan sudah pula memberikan SP 1 yang dia tembuskan kepada BPD dan Camat Srono.
“Kadus sudah mengakui semua, dan dia sanggup mau mengembalikan namun masih tempo waktu. Tetapi kadus juga sudah ngantor dan menjalankan tugas-tugasnya. Mohon terkait masalah ini jangan diangkat dulu beritanya. Kalau ini masih di angkat, berarti sudah cukup disini saja. Kita sudah tidak ada hubungan lagi (dengan media ini, red),” kata Kades Istikomah.
Terpisah, Imam Zamroji selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) membenarkan pihaknya sudah menerima surat tembusan SP 1 dari Kades Parijatah Wetan terkait permasalahan keuangan PBB yang belum disetorkan oleh Kadus Bongkoan.
“Benar mas, surat tembusan SP 1 terkait permasalahan Kadus Bongkoran yang diduga memakai uang PBB untuk kepentingan pribadi sudah kami terima,” jawab Imam Zamroji singkat. (red)
